Iqbal Bahrul AlamÂ
21107020062
Tugas UTS Teori Sosiologi Modern
Teori Strukturasi
Anthony Giddens merupakan seorang teoritis sosial Inggris yang berpengaruh di dunia hingga saat ini. Anthony Giddens lahir di Edmonton London pada 18 Januari 1938 dan dibesarkan di sebuah keluarga kelas menengah yang lebih rendah. Giddens pernah menempuh pendidikan di Universitas Hull, London School of Economics, dan Universitas London. Giddens menyelesaikan gelar sarjananya di bidang sosiologi dan psikologi di University of Hull pada tahun 1959.Â
Selanjutnya, Giddens menerima gelar master dari London School of Economics dan kemudian, pada tahun 1974, gelar doktor dari University of Cambridge. Pada tahun 1961, Giddens diangkat sebagai dosen di Universitas Leicester. Pada tahun 1969, Giddens pindah posisi dosen di jurusan sosiologi di Universitas Cambridge. Kemudian, pada tahun 1985, Giddens diangkat sebagai professor sosiologi di Universitas Cambridge. Dalam perjalanan hidupnya, Giddens menerbitkan sejumlah karya teoritis penting. Di dalam karya-karya tersebut, tahap demi tahap terbangunnya perspektif teoritisnya sendiri yang dikenal dengan teori strukturasi.
Sebagai seorang teoritisi, Giddens mampu memberikan perubahan yang besar dan sangat berpengaruh di belahan dunia. Namun karya yang dihasilkan Giddens justru kurang di sambut baik di negaranya sendiri, yakni Inggris. Hal ini disebabkan Giddens memenangkan perlombaan teori kelas dunia di mana sebagian besar ahli teori Inggris lainnya gagal.
Teori struktural muncul dari kekosongan teori perilaku dalam ilmu-ilmu sosial. Isu-isu utama yang dibahas berkisar pada bagaimana konsep tindakan, makna dan subjektivitas harus dijelaskan, dan bagaimana mereka berhubungan dengan konsep struktur dan paksaan. Tujuan utama dari teori strukturasi adalah untuk menggambarkan hubungan dialektis dan interaksi antara agen dan struktur. Teori struktural adalah upaya untuk menggabungkan agen dan struktur. Seluruh tindakan sosial memerlukan agen dan struktur. Agen dan struktur tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena agen dan struktur merupakan dwi rangkap.
Menurut Giddens, sifat-sifat struktural sebagai organisasi secara hirarkis dalam kerangka pengembangan ruang waktu dari praktik-praktik yang mereka atur secara berulang-ulang. Praktik-praktik ini memiliki pembentukan ruang dan waktu yang sangat besar. Giddens menyebutnya sebagai prinsip-prinsip struktural.
Konsep struktur yang dikemukakan oleh Giddens berbeda dari apa yang diungkap Durkheim. Durkheim melihat struktur adalah sebagai sesuatu yang berasal dari luar yang memaksa actor, sedangkan menurut Giddens, strukturlah yang membentuk dan menentukan kehidupan sosial, tetapi bukan struktur yang membentuk dan menentukan kehidupan sosial.
Giddens membedakan tiga dimensi internal pelaku diantaranya yaitu motivasi bawah sadar, kesadaran praktis, dan kesadaran diskursif. Motivasi bawah sadar mencakup keinginan dan kebutuhan yang dapat mengarahkan perilaku, kesadaran praktis mengacu pada aspek pengetahuan yang tidak selalu dapat didefinisikan, sedangkan kesadaran diskursif mengacu pada kemampuan pelaku untuk mencerminkan tindakannya dan dijelaskan secara rinci.
Penulis mengenal teori strukturasi oleh Anthony Giddens dari tesis "Anthony Giddens Dan Teori Strukturasi" karya Moch. Syahri. Menurut pemahaman saya, strukturasi didefinisikan sebagai sifat-sifat yang terstruktur Sifat-sifat yang memungkinkan praktik sosial serupa dapat dijelaskan sebagai terjadi melintasi ruang dan waktu. Teori ini menjelaskan individu memiliki hak untuk memilih apa yang diinginkannya tanpa terikat oleh sistem yang ada. Sistem dan individu juga saling mempengaruhi dikarenakan sistem dan individu dipandang sebagai entitas yang terpisah sehingga menciptakan dualitas.
Contoh Penerapan Teori Strukturasi
Teori struktural dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari dalam hal kemajuan teknologi yang membuat hidup lebih mudah di masyarakat. Kemajuan teknologi berkembang pesat dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan berupa handphone yang dapat digunakan oleh berbagai kelompok dan kelompok umur. Fenomena ini melahirkan inovasi-inovasi baru khususnya di bidang transportasi yakni, munculnya ojek online. Adanya layanan ojek online telah mengubah kebiasaan masyarakat yang dulunya menggunakan ojek pangkalan sebagai alat transportasi menjadi layanan ojek online.
Dalam hal ini, penulis mencoba membuktikan teori tersebut dengan mewawancarai seorang pria berusia 40 tahun bernama Hasan, salah satu driver ojek online. Ia mulai bekerja sebagai driver ojek online selama kurang lebih 3 bulan. Alasan mengapa ia menjadi tukang ojek online adalah, "Sebenarnya saya menjadi tukang ojek online untuk mencari nafkah dan biaya sekolah anak-anak saya. Saya dulu bekerja sebagai ojek pangkalan di pasar, tetapi sekarang saya pindah. Ojek adalah pekerjaan yang tidak membutuhkan tenaga atau pikiran, tidak terikat waktu, cukup punya motor" ujarnya.
Dari uraian informan, penulis menyimpulkan bahwa ojek online dapat mengubah struktur sosial masyarakat di dunia modern ini. Fenomena di atas membuktikan adanya perubahan dari struktur sosial lama ke yang baru.
Referensi :
Moch. Syahri. (2015). Â "Anthony Giddens Dan Teori Strukturasi". Universitas Negeri Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H