Mohon tunggu...
Iqbal Bahrul Alam
Iqbal Bahrul Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sosiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

saya manusia biasa makan nasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Strukturasi Anthony Giddens dan Contohnya

28 Oktober 2022   09:39 Diperbarui: 28 Oktober 2022   09:44 1831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Giddens membedakan tiga dimensi internal pelaku diantaranya yaitu motivasi bawah sadar, kesadaran praktis, dan kesadaran diskursif. Motivasi bawah sadar mencakup keinginan dan kebutuhan yang dapat mengarahkan perilaku, kesadaran praktis mengacu pada aspek pengetahuan yang tidak selalu dapat didefinisikan, sedangkan kesadaran diskursif mengacu pada kemampuan pelaku untuk mencerminkan tindakannya dan dijelaskan secara rinci.

Penulis mengenal teori strukturasi oleh Anthony Giddens dari tesis "Anthony Giddens Dan Teori Strukturasi" karya Moch. Syahri. Menurut pemahaman saya, strukturasi didefinisikan sebagai sifat-sifat yang terstruktur Sifat-sifat yang memungkinkan praktik sosial serupa dapat dijelaskan sebagai terjadi melintasi ruang dan waktu. Teori ini menjelaskan individu memiliki hak untuk memilih apa yang diinginkannya tanpa terikat oleh sistem yang ada. Sistem dan individu juga saling mempengaruhi dikarenakan sistem dan individu dipandang sebagai entitas yang terpisah sehingga menciptakan dualitas.

Contoh Penerapan Teori Strukturasi

Teori struktural dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari dalam hal kemajuan teknologi yang membuat hidup lebih mudah di masyarakat. Kemajuan teknologi berkembang pesat dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan berupa handphone yang dapat digunakan oleh berbagai kelompok dan kelompok umur. Fenomena ini melahirkan inovasi-inovasi baru khususnya di bidang transportasi yakni, munculnya ojek online. Adanya layanan ojek online telah mengubah kebiasaan masyarakat yang dulunya menggunakan ojek pangkalan sebagai alat transportasi menjadi layanan ojek online.

Dalam hal ini, penulis mencoba membuktikan teori tersebut dengan mewawancarai seorang pria berusia 40 tahun bernama Hasan, salah satu driver ojek online. Ia mulai bekerja sebagai driver ojek online selama kurang lebih 3 bulan. Alasan mengapa ia menjadi tukang ojek online adalah, "Sebenarnya saya menjadi tukang ojek online untuk mencari nafkah dan biaya sekolah anak-anak saya. Saya dulu bekerja sebagai ojek pangkalan di pasar, tetapi sekarang saya pindah. Ojek adalah pekerjaan yang tidak membutuhkan tenaga atau pikiran, tidak terikat waktu, cukup punya motor" ujarnya.

Dari uraian informan, penulis menyimpulkan bahwa ojek online dapat mengubah struktur sosial masyarakat di dunia modern ini. Fenomena di atas membuktikan adanya perubahan dari struktur sosial lama ke yang baru.

Referensi :

Moch. Syahri. (2015).  "Anthony Giddens Dan Teori Strukturasi". Universitas Negeri Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun