Kadang rasanya ingin tertawa, mengingat diriku yang begitu bodohnya, bahkan bisa juga dibilang gila. Pergi sendiri ke restoran ini setiap tahun di tanggal yang sama, mengharap perjumpaan yang tak akan pernah ada. Menaruh harap pada orang yang tak pernah memberi. Menagih janji dari seseorang yang tak pernah mengucapkannya.
Tak sanggup ku menahan air mata, wajahku pun tenggelam diantara lengan dan meja.
Bandung, 13 Oktober 2014
Email: iqbalarubi@gmail.com
Twitter: @iqbalarubi
Blog: Pena Arubi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!