Mohon tunggu...
Iqbal Akhsanun Niam
Iqbal Akhsanun Niam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi

Suka bermain musik, namun tak juga main yang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

5 Fase yang Dialami Manusia saat Kehilangan, Kamu Pernah?

7 Juni 2022   23:19 Diperbarui: 7 Juni 2022   23:35 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seluruh masalah pasti datangnya penyesalan. Setiap permasalahan pasti datang dua kemungkinan antara berhasil memcahkan dan menjadi korban. Ketika manusia menjadi korban sangat mungkin untuk timbulnya rasa bersalah, kecewa, putus asa dan sedih. Dalam fase ini pada beberapa kejadian diawali dengan mencari cara untuk mencegah terjadinya kejadian tersebut. 

Tidak sedikit juga para korban kedukaan ini sering menyesalinya dengan melakukan tawar-menawar kepada waktu, “seharusnya aku mendengarkan perkataan ibuku, maka kejadian ini tak akan terjadi”. Kalimat tersebut merupakan salah satu dari contoh negosiasi dengan keadaan walaupun musibah telah menimpanya. 

4.      Fase Depression (Depresi)

Depresi merupakan sebuah satu kesatuan dari berduka. Depresi  merupakan sebuah emosi yang biasa terjadi pada seseorang  saat sedang berduka. Perasaan hampa yang menyelimuti dan mendalam membuat individu merasa terpuruk dengan kondisi. 

Kemunculan depresi sangat tidak bisa dihalangi dan pada umumnya depresi kemunculannya dirupakan dengan keseharian seperti nafsu makan berkurang atau makan berlebihan, pola tidur yang tidak teratur dan tidak semangat dalam menjalani aktivitas. 

Fase ini merupakan fase puncak dari kedukaan manusia dimana dalam fase ini sangat rentan bagi individu yang lemah secara mental dapat berlarut-larut dalam kesedihan bahkan bisa mempunyai ide untuk bunuh diri. 

5.      Acceptance (Penerimaan)

Layaknya sebuah dramatikal, setelah klimaks terbitlah resolusi. Penerimaan merupakan jalan kesuksesan dari masa-masa berduka dimana fase ini manusia mendapatkan kondisi emosional yang telah stabil. 

konflik yang telah di alaminya ini membuat manusia  dapat membangun kembali realita yang lebih baik dan tak sedikit pula orang yang dapat mengambil sisi positifnya dijadikan sebagai pelajaran hidup untuk kedepannya. 

 Setiap orang memiliki masalah masing-masing. Begitupula dengan penyelesaiannya juga berbeda-beda. Entah dari caranya maupun waktunya. Ada yang bisa dengan mudah melewatinya dan ada juga yang sangat sulit bahkan masih terjebak dalam beberapa fase. Nah, untuk memberikan bantuan diri sendiri maupun orang lain, ada Tips untuk bangkit dari keterpurukan sebagai berikut : 

a.       Cobalah untuk bercerita kepada orang terkedatmu yang kamu percayai dan jangan pernah untuk memendam hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun