Mohon tunggu...
iqbal ajie saputra
iqbal ajie saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Frelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya iqbal ajie saputra seorang penulis pemula rendah hati dan saya mendapatkan prestasi riset nasional inovasi talenta indonesia 2020

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Tari Lengger Lanang Bernama Priam Jati

29 Desember 2022   15:11 Diperbarui: 29 Desember 2022   15:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari di sebuah desa terpencil di Jawa Tengah, seorang penari lengger lanang bernama Priam jati sedang menyelesaikan latihannya. Tari adalah penari lengger lanang terbaik di desa tersebut dan ia sering mempersembahkan tariannya di acara-acara adat atau perayaan di desa.

Priam, adalah seorang laki-laki yang terkenal dengan kemampuannya menari dengan gerakan yang indah dan menarik. Ia selalu mempersembahkan tariannya dengan penuh percaya diri dan semangat. 

Suatu sore, priam diajak oleh pemimpin desa untuk mempersembahkan tariannya di sebuah acara adat di kota terdekat. Priam sangat senang dengan tawaran tersebut, karena ini merupakan kesempatan pertamanya untuk mempersembahkan tariannya di kota.

Priam  pun berangkat ke kota ,dengan bus yang disediakan oleh pemimpin desa. Ia sangat antusias untuk segera sampai di kota dan mempersembahkan tariannya.

 Setibanya di kota, priam  langsung menuju tempat acara yang telah ditentukan. Ia bersiap-siap untuk mempersembahkan tariannya di depan banyak orang yang akan ha dir di acara tersebut.

Priam  memulai tariannya dengan gerakan yang indah dan menarik. Penonton yang hadir sangat terpesona dengan tarian Tari yang sangat lincah dan indah. Tari berhasil memukau penonton dengan tariannya yang penuh dengan energi dan semangat.

 Setelah tarian selesai, Priam diberi standing ovation oleh para penonton yang sangat terkesan dengan tariannya.Priam,merasa sangat bahagia dan bangga dengan apa yang telah ia lakukan. 

Priam kembali ke desanya dengan hati yang penuh dengan kegembiraan dan kebanggaan. Ia sangat bersyukur atas kesempatan yang telah ia dapatkan untuk mempersembahkan tariannya di kota. 

Priam pun terus berlatih dan mempersembahkan tarian lengger lanang di berbagai acara adat atau perayaan di desa. Ia menjadi penari lengger lanang terbaik di desa tersebut dan diakui oleh semua orang di desanya. Tari pun menjadi inspirasi bagi banyak orang di desa tersebut untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan menari mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun