Mohon tunggu...
Iqbal Irsanudin
Iqbal Irsanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya tidak memiliki hobi tetap, saya menyukai hal-hal terkait flora dan fauna

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Regulasi Digital Ciptakan Fenomena Gaya Baru Kampanye 2024

15 Februari 2024   17:32 Diperbarui: 15 Februari 2024   17:32 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Formulir Pendaftaran akun Media Sosial disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, sesuai dengan tingkatannya dan salinannya disampaikan pada Bawaslu, Polri, dan Kominfo.

Pelaksana Kampanye Pemilu harus melakukan penutupan akun resmi Media Sosial pada Hari terakhir masa Kampanye Pemilu.

Pelaksana Kampanye Pemilu yang melanggar ketentuan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Platform digital telah menjadi wadah utama bagi strategi politik, memberikan kemudahan akses kepada pemilih dan memfasilitasi ruang percakapan yang luas. Namun, dampaknya tidak selalu positif. Penyebaran informasi palsu, kabar bohong, dan polarisasi semakin tersebar luas, memengaruhi pandangan masyarakat dan mengganggu integritas proses pemilihan. 

Konten-konten dan gaya komunikasi yang disajikan saat kampanye menjadi topik perbincangan masyarakat hingga menjadi trend. Salah satu konten yang menyajikan informasi kampanye pada hari pertama berasal dari akun Tiktok Kompas.com. 

Konten berupa video pendek berdurasi 3 menit 39 detik ini mengompilasi tiga kegiatan pasangan capres-cawapres. Konten ini sudah ditonton 1,2 juta views pengguna Tiktok, 28.300 likes, dan 29.700 interaksi (engagement) antarpengguna Tiktok.

Konten Kampanye Capres

Pada kampanye kali pertama yang dilakukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar diawali dengan kegiatan menjanjinkan pemenuhan hak-hak warga kota Jakarta sekaligus melegalalisasi kampung yang belum memiliki izin. 

Aktivitas tersebut juga dibagikan melalui Tiktok dan Instagram. Di sisi lain, juga ada hal yang menarik yang dilakukan Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebab mengawali kampanye dengan membagikan susu dan makan siang gratis di sejumlah wilayah di Indonesia. Tentu saja, aksi ini langsung menuai atensi tinggi dari publik sebab dijadikan program unggulan pada Pilpres 2024. 

Di laman internet konten yang diunggah oleh tim TKN Prabowo Gibran banyak dicari oleh warganet melalui kata kunci #makansianggratis melalui laman X. Namun, sebagian masyarakat tidak setuju dengan adanya program makan siang gratis karena dirasa tidak tepat dalam menyelesaikan permasalah stunting. Selain itu, menjadi sasaran empuk korupsi. 

Sementara itu, Paslon nomor urut 3 juga turut kampanye dengan membagikan aktifitas berupa mengusung program satu Desa satu faskes dan program unggulan guru ngaji yang juga menjadi perbincangan yang menarik oleh masyarakat. Berbeda dengan Paslon 01 dan 02, Ganjar-Mahfud mengusung gagasan internet gratis yang digaungkan hinggan trending topic. Ini merupakan gagasan agar internet dapat menjangkau wilayah Indonesia yang belum tersentuh Internet dapat terfasilitasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun