Sesuai dengan analisis, diketahui bahwa pencarian yang diasosiasikan dengan "Lazada" naik dengan stabil sebesar +14% sejak program 9.9 dimulai. Kenaikan ini berpuncak pada 9 September 2018, yang bisa jadi disebabkan oleh promo Crazy Flash Sale dari Lazada yang memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk dengan harga dimulai dari Rp99.
Lazada dikalahkan oleh Shopee pada periode 9.9 yang kemungkinan besar disebabkan oleh antusiasme yang sudah dibangun oleh Shopee sejak 27 Agustus 2018.
Dengan melakukan riset tentang pencarian kata kunci yang popular, didapati bahwa lebih dari 45% konsumen melakukan pencarian mengenai Lazada dengan kata kunci yang tidak berhubungan dengan program promosi 9.9, seperti "Lazada bayar ditempat", "Lazada Indonesia", "Lazada express" dan "cek resi Lazada".
Data hasil juga menunjukkan hanya 27% pencarian kata kunci popular yang dilakukan konsumen berbau promosi yang ditawarkan oleh Lazada, sedangkan sisanya kebanyakan mengenai cara berbelanja dan produk di Lazada.
Lazada juga menggelar program interaktif seperti "Slash it" dimana konsumen bisa membagikan link kepada orang lain untuk mendapat diskon sebanyak-banyaknya, namun hal ini tidak berpengaruh banyak dalam pencarian mengenai Lazada.
Berbedadengan Shopee yang pencariannya melonjak sampai dengan 91% dalam satu malam, sementara Lazada hanya mengalami kenaikan sebesar 14% dalam tiga hari.
Bukalapak
DANA sendiri adalah salah satu produk e-Wallet yang beroperasi di Indonesia.
Menurut data yang kami temukan, tidak ada perubahan drastis dalam pencarian yang diasosiasikan dengan Bukalapak selama periode 27 Agustus -- 10 September 2018.
Pencarian mengenai Bukalapak memiliki search interest sebesar 46 di tanggal 30 Agustus dan menurun sebesar 15% di tanggal 9 September, yang seharusnya menjadi puncak selebrasi program 9.9
Menariknya, seluruh pencarian yang dilakukan oleh konsumen tidak berhubungan dengan promosi BukaLapak pada periode 9.9.