Kemampuan produksi benih , pada tahun 2017 sebanyak 17 Ton  Gabah Kering Panen ( GKP) dan tahun 2018 sebanyak 30 ton GKP.  Harga jual  benih unggul  1 kilogram label biru Rp. 7.500 /kg dan label ungu Rp. 8.000 s/d 10.000 /kg
Perbedaan harga gabah konsunsi dibandingkan dengan benih unggul bersertifikat antara Rp.2000 -- Rp. 3.000, yaitu Gabah konsumsi per kg Rp. 4.500 Â s/d Rp. 5.800.
Dengan melihat peluang usaha tani system budidaya  Padi Unggul  untuk Penangkaran Benih tentu menggairahkan para anggota untuk melaksanakan pertanian khusus Tanaman Pangan di desanya. Orang  Muda yang bertani tidak malu lagi berkotor kotor dapat penghasilan yang bukan hasil korupsi.
Selanjutnya mari kita ikuti cara budidaya Modern di kelompok tani Maju Bersama mendukung Industri 4.0
Peranan penangkar/kelompok penangkar benih dalam penyediaan benih varietas unggul bersertifikat sangat penting tetapi di sisi lain masih memiliki keterbatasan seperti luas areal produksi dan sumberdaya manusia, prasarana dan sarana, serta modal. Sehingga diperlukan upaya untuk memberdayakan penangkar benih, khususnya benih padi dan kedelai. Agar kegiatan pemberdayaan penangkar benih dapat dilaksanakan dengan baik sesuai tujuan dan sasaran diperlukan
Seperti kita ketahui Budidaya Padi Sawah secara Umum adalah :
- Benih dan Pesemaian
- Persiapan lahan, tanam dan perawatan
- Panen dan Penanganan Pasca Panen
Langkah Pertama
Benih dan Pesemaian
Benih Padi yang ditanam anggota kelompok tani merupakan Padi Varietas Unggul yang bersertifikat, pemilihan benih padi yang cocok dengan lingkungan sekitar meminta petunjuk dari Penyuluh Pertanian, atau BPTP Prov Kalsel.Â
Berdasarkan pengalaman beberapa tahun varietas Padi yang cocok beradaftif adalah jenis Inbrida disebut Inpari. Sedangkan mereka menanam selain Inpari 9, Inpari 3O, Inpari 32 yang paling disukai rasa nasinya serta produksi tinggi adalah varietas Ciherang
Kelompok Penangkar " Maju Bersama " sering bekerjasama dengan pihak Pemerintah yakni BPTP Â untuk menyediakan benih sumber yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan petani sesuai azas 6 tepat (varietas, mutu, jumlah, waktu, lokasi dan harga). Kemampuan anggota kelompok tani untuk menanam padi varietas unggul terbukti setiap Musim Tanam berhasil menyediakan benih unggul bersertifikat.