Mohon tunggu...
Priyono Budisuroso
Priyono Budisuroso Mohon Tunggu... Dokter - Dokter SpA di Purwokerto

Pangkat dan Golongan sebagai PNS sudah "mentok" IV E, tidak ada Pangkat dan Golongan yang lebih tinggi lagi, kalo di Ketentaraan berarti " Jendral" ya., Tidak cari musuh dan tidak ingin dimusuhi " Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan Stunting

30 Mei 2019   22:11 Diperbarui: 30 Mei 2019   22:40 2294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan medis. 

Atas dasar kata kunci bahwa STUNTING terjadi akibat gangguan gizi secara kronis , maka dengan lebih menfokuskan  pelayanan posyandu meja 2 sampai 4, adalah titik tangkap dalam pencegahan STUNTING di masyarakat

Walaupun KMS hanya menggambarkan satu dari tiga indikator status gizi pada balita, yaitu hanya indikator berat badan menurut umur (BB/U), sedangkan BB/TB dan TB/U tidak ada, , adalah "lebih dari cukup" untuk pencegahan dan deteksi dini terjadinya STUNTING,
Atas dasar uraian di atas, di samping perlunya penguatan dalam penyuluhan gizi di meja 4, perlu juga di galakkan Pemberian Makanan Tambahan ( PMT)

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan untuk balita dalam bentuk kudapan yang aman dan berkualitas untuk kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyeluhan. Memiliki tujuan yang sama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh balita.

PMT Pemulihan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran.PMT Pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal.Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama.

Kesimpulan :
Peran serta masyarakat dalam pencegahan STUNTING , dapat di lakukan dengan lebih menggalakkan program Posyandu
Pencegahan dapat di optimalkan dengan lebih mengefektifkan peran penyuluhan gizi di meja 4 posyandu  dan pemberian PMT

Selamat malam

Ub

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun