Mohon tunggu...
iphu siwanitacihuiiy
iphu siwanitacihuiiy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih kuliah . masih labil . masih selalu mengandalkan keberuntungan . yap this is the real me . hidup tanpa jam tangan,dompet,hp berasa berat sebelah .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

peluk aku untuk yang terakhir kalinya

11 Februari 2010   06:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:59 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semenjak hari itu kami sering mengunjungi ibu . ayah tak melarang kami bahkan kami pun jg ga protes soal calon ibu baru kami .

sebulan berlalu ... ibu sakit keras ..

aku ga tahu ... ayah yang mempersiapkan pernikahannya malah masih sempat menjaga ibu semalaman bersama suami ibu .

ayah memang sangat mencintai ibu *sekalipun dalam hidupnya ia berkata itu sewaktu memarahi kami*

ibu mengidap penyakit jantung *mungkin bertambah parah krn ayah mau nikah* tp ibu selalu tersenyum :)

suatu hari ayah memutuskan untuk tidak menikah dan melarangku untuk memberitahu ibu .

hari-hari ayah selalu bersama ibu .. aku dan kk senang krn aku pikir saatnya ibu kembali bersama kami.

kami begitu bahagia dirumah sakit dan begitu rukun dengan suami ibu .

sampai suatu saat ayah pamit untuk ke luar kota dan menitipkan aku dan kk sama ibu .

sebelum pergi, ayah begitu serius berbicara dengan suami ibu, ntah itu apa . lalu ayah menemui ibu didepan kami -msh drumah sakit-

ayah cuma berbisik dengan ibu lalu memeluk ibu sekuat mungkin, baru kali ini aku sedih melihat ibu dan ayah berpelukan . begitu besar kasih sayang mereka berdua -itu yg kulihat dr raut muka suami ibu-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun