Mohon tunggu...
iphu siwanitacihuiiy
iphu siwanitacihuiiy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih kuliah . masih labil . masih selalu mengandalkan keberuntungan . yap this is the real me . hidup tanpa jam tangan,dompet,hp berasa berat sebelah .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

peluk aku untuk yang terakhir kalinya

11 Februari 2010   06:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:59 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi ini ayah begitu semangat sekali , membangunkan aku dan kakak , memasak makanan enak-enak kesukaan kami . Padahal biasany ayah tau nya cuma kerja dari pagi hingga malam bahkan sempat tak pulang :(

ayah begitu ceria , kamipun heran (?)

biasanya aku dan kk naik bus tp kali ini ayah mengantarkan aku dan kk ke sekolah yah kak ditya, kakak laki-lakiku satu-satunya dan umur kami terpaut 2 tahun . kami sudah SMA sekarang :)

hari ini memang sedikit aneh tapi just for fun . mungkin aja ayah hari ini dapat banyak rezeki atw apalah.. yg penting kita senang .. ga dimarahin tiap pagi sm ayah

ternyata itu berlangsung hingga seminggu .. sampai2 aku berani mengutarakan pada ayah tp ayah mendahuluiku .

"adek, panggil kk skrg, ayah mau bicara"

beribu pertanyaan bertumpuk di otakku " ada apa ini?"

2 minggu berlalu ........

"aku mau menelpon ibu!" kataku pada kk. kk tampak begitu geram mendengar pernyataanku . yap .. ayah dan ibu sudah lama berpisah tapi tidak pernah cerai hanya karn ibu memilih pria lain yg mampu menerima istri yang bekerja . ibu seorang sekretaris . tapi usut punya usut belakangan ini ayah mengetahui bahwa pria itu penyebabnya berpisah dengan ibu . hal sepeleh *cinlok*

ibu bisa menikah tapi ayah tidak . ibu poliandri -_-

betapa terkejutnya aku ketika mengunjungi ibu bersama kk .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun