Mohon tunggu...
Mohammad Irfan Ramly
Mohammad Irfan Ramly Mohon Tunggu... -

yang menyapa dari timur indonesia dengan keyakinan sederhana untuk terus melakukan hal - hal baik yang menyenangkan. selalu bergerak. mena !!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gunung Mimpi

9 Mei 2011   16:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ira balas menatap mataku dalam – dalam, aku tidak tahu apa yang ada didalam hati dan kepalanya saat itu, aku hanya mendengar satu – satunya keinginan terbesarku yaitu pulang dan membayar hutang janji bapak atas tanah kelahirannya.

—

Sudah dua minggu aku tidak melihat buba melintas didepan rumah tapi sore itu dia datang dan tersenyum lebar sekali didepan pintu.

“ ayo katong ke bukit batu kak ! “

Buba berlari sambil melompat, layang – layang diatas kepalanya terbang maju mengikutinya.

“ beta sudah lulus kakak “ buba bersiap – siap menerbangkan layang – layangnya “ nilai beta yang tertinggi kak “

“ lalu ? kamu … “

“ lalu mari kakak pegang beta punya layang – layang, beta mau kasi terbang “

Buba melangkah mundur, mengulur benang dan bersiap – siap menarik. Aku terkejut sekaligus terkesima mendapati tulisan yang dipaksa menempel seadanya diatas kertas minyak dari layang – layang yang aku pegang; Beta Anak Gunung, Beta jadi presiden.

Layang – layang terbang tinggi, nampak kecil dan elok menari diatas angin. Buba berbaring dibebatuan sambil mengendalikan layang – layangnya.

“ beta tidak lanjut sekolah lagi kak, beta mau bantu bapak ibu saja dirumah. Tapi beta mau terus belajar, beta mau jadi presiden di gunung “

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun