Saya tak ingin berlebihan. Tidak. Saya hanya ingin menyoroti bahwa ternyata, BTS dan tim manajemennya sudah memulai kampanye mereka agar Army senantiasa mencintai diri mereka. Senantiasa menerima sejatinya diri mereka.Â
Membuka diri terhadap perubahan dunia yang terkadang bisa membuat kita merasa tak sanggup. Hingga, mampu menengadahkan kepala dan menatap ke depan. Berani bermimpi meski tampak mimpi itu seperti percikan cahaya yang tampak teramat kecil.
Terwujud dalam setiap lagu-lagu mereka. Salah satunya adalah lagu yang sedang sangat saya suka berjudul Lights. Dinyanyikan dalam bahasa Jepang yang liriknya menelusup ke dalam hati.
Tentang seseorang yang merasa tengah tidak bersemangat. Tidak ingin melakukan apapun lagi. Namun, saat itu pula ia seolah mendapat semangat.
Ia mulai bangkit dan terus berusaha. Terutama saat bagian J-Hope menyanyikan liriknya. Bahwa, kita tak harus selalu bahagia. Kita boleh merasa sedih. Kita boleh merasa kesepian. Karena, hal itulah yang merupakan bagian dalam hidup kita.
Pemahaman akan cara kerja hidup melalui lirik yang sederhana dikombinasikan dengan alunan musik yang menyenangkan, justru mampu membuat banyak Army yang mendengarnya merasakan sesuatu.
Hal yang bergerak dalam diri mereka untuk terus bertahan agar tidak lagi malu untuk mengungkapkan kesedihan dalam dirinya. Sebuah bentuk pemahaman bahwa sedih dan bahagia adalah satu paket dalam hidup.
Kesulitan hingga rasa sepi tentu juga dialami oleh para anggota BTS. Apalagi, banyak dari mereka memiliki pengalaman masa lalu yang sedih. Tidak sedikit yang bahkan dicaci maki. Dijadikan tulang punggung keluarga. Namun, kisah mereka justru memberikan percikan semangat untuk Army.Â
Lucunya, kekompakan tim manajemen dan BTS sendiri membuat banyak Army yang merasakan cinta dari BTS untuk mereka. Terutama dari lagu Boy With Luv.
Di salah satu video, muncul tulisan Army. Menunjukkan bahwa cinta Bangtan untuk Army. Wujud terima kasih mereka. Bahwa kesuksesan mereka bisa sampai setinggi ini karena Army. Tapi, tak hanya itu, mereka juga mengenalkan satu hal yang baru bagi para remaja. Yaitu PERSONA.