Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kreativitas Visual "Azan Magrib" di Televisi

28 April 2018   09:27 Diperbarui: 28 April 2018   10:32 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyaksikan tayangan azan (adzan dalam Bahasa Arab) magrib yang biasa ditayangkan saat waktu magrib tiba di Daerah khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya memang menyenangkan karena kita bisa melihat stasiun televisi menggarap visualnya dengan cukup serius sehingga menambah kekhusyuan dan kekhidmatan bagi yang mendengar jelang melakukan shalat magrib.

Azan sebagai panggilan shalat memang penting bagi kaum muslim dan muslimat dalam menegakkan agama sebagai salah satu pilar dalam Rukun Islam yang berjumlah lima yaitu Syahadat ,Shalat, Puasa, Zakat dan Haji.

Mengingat pentingnya panggilan shalat ini sebenarnya bagi yang mendengarkan ada doa disana dari 15 kalimat panggilan yang dikumandangkan, makanya ada jeda antar kalimat didalamnya sehingga tercipta tertib dan tartilnya. Namun sayangnya pada sejumlah stasiun televisi jarak antara setiap kalimat itu terkesan kurang jedanya sehingga bagi yang paham tentang makna azan akan merasa terganggu. Dan itu akhirnya tercermin dari durasi tayangan azan setiap stasiun televisi yang berbeda. (Lihat gambar)

dok.pribadi
dok.pribadi
Dari 14 saluran televisi yang termonitor di bulan April 2018 ini, sebagian besar mempunyai konten visual yang cukup menarik perhatian karena digarap dengan detil dan penuh makna seperti SCTV yang menampilkan para artis sinetron yang banyak membintangi program televisinya tampil bersama berjalan dari rumah ke masjid terdekat untuk shalat berjamaah. Konsep itu juga sama dengan visual azan subuhnya, hanya saja pembedanya untuk yang azan subuh para artis berjalan menggunakan obor sebagai penerangnya menuju masjid.

Setelah itu Indosiar (IVM) yang menampilkan kegiatan figur Presiden RI ke 3,  BJ Habibie beserta cucunya dan sedikit footage highlight video dari film Ainun untuk menggambarkan betapa hangatnya ahli penerbangan ini dalam berhubungan dengan keluarganya dan ketaatannya  dengan Allah SWT.

Berikutnya Kompas TV yang menampilkan fitur tentang Masjid Istiqlal dan sejarahnya mulai dari kapan berdirinya, siapa perancangnya, filosofi dari kubah utama, arti Istiqlal dalam Bahasa Indonesia, tinggi menara masjid yang setinggi 6.666 (seperti jumlah ayat dalam Al Qur'an), kapasitas masjid, 7 gerbang yang diambil dari 99 nama panggilan Allah SWT (Asmaul Husna), 12 buat pilar penyangga Kubah sesuai dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW (12 Rabiulawal), potongan kain penutup Ka'bah bertuliskan surat Al Baqarah ayat 125, dan spesifikasi bedug Masjid Istiqlal dari ukuran dan bahannya.  

Dari catatan kami durasi azan magrib di televisi milik Gramedia ini yang paling panjang  kedua dari seluruh visual azan dari kanal stasiun televisi yang lain (setelah MNC TV) yaitu 03:56 atau 236 detik dengan menampilkan komplit orang dari berwudhu hingga shalat dan ditutup dengan teks tulisan "Masjid Istiqlal Rahmat Allah untuk Indonesia".

Berikutnya TV One dengan visualisasi kehidupan nelayan dari sebelum melaut hingga pulang ke kampungnya dengan ditutup dengan visual matahari tenggelam. Visual azannya tidak menampilkan teks azan dan artinya namun diganti dengan visual enam ayat dari Al Qur'an beserta terjemahannya yaitu surat Ar Rad ayat 3, Al Qashash ayat 73, Ali Imran ayat 91, Al Qashash ayat 77, Al Hadid ayat 20, dan Al Mukmin ayat 80,

Sedangkan Metro TV seperti biasa menampilkan sosok muslim yang banyak berguna bagi masyarakat dalam hal ini membantu warga mendapatkan air dari sungai dengan menggunakan perangkat tradisional. Sosok ini akrab dengan masyarakat dan bersama-sama shalat berjamaah. Visual azan maghribnya ditutup dengan doa setelah azan dengan ditampilkannya teks dan voice overnya.

Sementara RCTI menampilkan sosok yang pergi ke negeri seberang dan tetap menjalankan ibadah shalatnya dan di akhir visual ditampilkan masjid terkenal, Masjid Biru/Sultan Ahmed di Turki. Ada visual teks azan dan ayat Alquran yaitu Al Baqarah ayat 186 dan sejumlah hadits. Visual azan magrib ini berlanjut juga pada azan subuhnya, seolah ada benang merah melihat sisi lain negeri seberang dan kehidupan islaminya.

ANTV juga menampilkan sosok muslim yang dalam perjalanan dan karena di pesawat terbang tidak memungkinkan untuk berwudhu dengan menggunakan air, maka sosok ini bertayamum di kursi pesawat sambil memperlihatkan keberadaannya diantara penumpang yang  lain.

Visual azan Global TV, seperti TV One juga menampilkan banyak ayat Al Qur'an dan Hadits yaitu surat Al A'raf ayat 205 & 31 , Al Ahzab ayat 29,Surat Anfal ayat 24 dan sejumlah hadits. Memperlihatkan kesibukan eksekutif muda dan saling mengingatkan untuk memenuhi panggilan shalat, dan pergi ke masjid untuk shalat berjamaah.Setelah doa penutup saat visual sujud ada teks "Sujud berbisik kepada Bumi didengar oleh Langit".

RTV menampilkan seorang muslim melakukan azan di lokasi outdoor dan visualnya ditampilkan teks azan dan sejumlah ayat Al Qur'an seperti surat Al Ahzab ayat 41-42,Al An'aam ayat 162 dan surat Al Fatihah ayat 6 dan7 .

Sedangkan MNC TV tetap memanfaatkan Upin Ipin sebagai ikon stasiun televisi ini dalam visual azan magribnya. Ada visual tuntunan berupa teks saat mereka memasukkan air kedalam hidung, mencuci lengan, membasuh kepala,mencuci kaki sampai mata kaki masing-masing tiga kali Yang menarik setelah berwudhu ada visual kran air dimatikan, sehingga ada kesan pendidikan untuk menghemat air.

Sementara TVRI menampilkan sisi keIndonesiaan dalam tayangan visualnya seperti orang bersalaman sebelum shalat, anak-anak diingatkan untuk memenuhi panggilan azan agar shalat berjamah. Yang menarik dari stasiun televisi milik negara ini adalah setelah teks doa penutup azan, ada video tentang "Asmaul Husna" dengan background suara penyanyi muslim bersuara merdu dan dengan musik yang melodious dengan durasi lebih dari tiga menit.

Ya semooga saat bulan Ramadan, program televisi makin islami dan lebih banyak memberikan pencerahan positif  bagi umat Islam dan pemirsa televisi pada umumnya.

"Take every day as a chance to become a better muslim" (Ambilah kesempatan setiap harinya untuk menjadi pribadi muslim yang lebih baik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun