Menyaksikan tayangan azan (adzan dalam Bahasa Arab) magrib yang biasa ditayangkan saat waktu magrib tiba di Daerah khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya memang menyenangkan karena kita bisa melihat stasiun televisi menggarap visualnya dengan cukup serius sehingga menambah kekhusyuan dan kekhidmatan bagi yang mendengar jelang melakukan shalat magrib.
Azan sebagai panggilan shalat memang penting bagi kaum muslim dan muslimat dalam menegakkan agama sebagai salah satu pilar dalam Rukun Islam yang berjumlah lima yaitu Syahadat ,Shalat, Puasa, Zakat dan Haji.
Mengingat pentingnya panggilan shalat ini sebenarnya bagi yang mendengarkan ada doa disana dari 15 kalimat panggilan yang dikumandangkan, makanya ada jeda antar kalimat didalamnya sehingga tercipta tertib dan tartilnya. Namun sayangnya pada sejumlah stasiun televisi jarak antara setiap kalimat itu terkesan kurang jedanya sehingga bagi yang paham tentang makna azan akan merasa terganggu. Dan itu akhirnya tercermin dari durasi tayangan azan setiap stasiun televisi yang berbeda. (Lihat gambar)
Setelah itu Indosiar (IVM) yang menampilkan kegiatan figur Presiden RI ke 3,  BJ Habibie beserta cucunya dan sedikit footage highlight video dari film Ainun untuk menggambarkan betapa hangatnya ahli penerbangan ini dalam berhubungan dengan keluarganya dan ketaatannya  dengan Allah SWT.
Berikutnya Kompas TV yang menampilkan fitur tentang Masjid Istiqlal dan sejarahnya mulai dari kapan berdirinya, siapa perancangnya, filosofi dari kubah utama, arti Istiqlal dalam Bahasa Indonesia, tinggi menara masjid yang setinggi 6.666 (seperti jumlah ayat dalam Al Qur'an), kapasitas masjid, 7 gerbang yang diambil dari 99 nama panggilan Allah SWT (Asmaul Husna), 12 buat pilar penyangga Kubah sesuai dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW (12 Rabiulawal), potongan kain penutup Ka'bah bertuliskan surat Al Baqarah ayat 125, dan spesifikasi bedug Masjid Istiqlal dari ukuran dan bahannya. Â
Dari catatan kami durasi azan magrib di televisi milik Gramedia ini yang paling panjang  kedua dari seluruh visual azan dari kanal stasiun televisi yang lain (setelah MNC TV) yaitu 03:56 atau 236 detik dengan menampilkan komplit orang dari berwudhu hingga shalat dan ditutup dengan teks tulisan "Masjid Istiqlal Rahmat Allah untuk Indonesia".
Berikutnya TV One dengan visualisasi kehidupan nelayan dari sebelum melaut hingga pulang ke kampungnya dengan ditutup dengan visual matahari tenggelam. Visual azannya tidak menampilkan teks azan dan artinya namun diganti dengan visual enam ayat dari Al Qur'an beserta terjemahannya yaitu surat Ar Rad ayat 3, Al Qashash ayat 73, Ali Imran ayat 91, Al Qashash ayat 77, Al Hadid ayat 20, dan Al Mukmin ayat 80,
Sedangkan Metro TV seperti biasa menampilkan sosok muslim yang banyak berguna bagi masyarakat dalam hal ini membantu warga mendapatkan air dari sungai dengan menggunakan perangkat tradisional. Sosok ini akrab dengan masyarakat dan bersama-sama shalat berjamaah. Visual azan maghribnya ditutup dengan doa setelah azan dengan ditampilkannya teks dan voice overnya.
Sementara RCTI menampilkan sosok yang pergi ke negeri seberang dan tetap menjalankan ibadah shalatnya dan di akhir visual ditampilkan masjid terkenal, Masjid Biru/Sultan Ahmed di Turki. Ada visual teks azan dan ayat Alquran yaitu Al Baqarah ayat 186 dan sejumlah hadits. Visual azan magrib ini berlanjut juga pada azan subuhnya, seolah ada benang merah melihat sisi lain negeri seberang dan kehidupan islaminya.
ANTV juga menampilkan sosok muslim yang dalam perjalanan dan karena di pesawat terbang tidak memungkinkan untuk berwudhu dengan menggunakan air, maka sosok ini bertayamum di kursi pesawat sambil memperlihatkan keberadaannya diantara penumpang yang  lain.