Apa yang dikatakan Salim Said saat pergantian kekuasaan saat penggulingan kekuasaan Soekarno oleh rezim orde baru pada tahun 1966 jangan diulang lagi dengan memberikan cek kosong kepada Soeharto. Artinya waktu itu mahasiswa dan rakyat mampu menjatuhkan Soekarno, tapi tidak memberikan masukan kepada Soeharto, artinya setelah peristiwa itu, mahasiswa dan rakyat pergi tidur dan tidak mengawasi Soeharto, dan baru sadar setelah 32 tahun ternyata Soeharto tidak pro rakyat.
Saatnya kita tunggu dengan Harap-harap cemas (H2C) susunan kabinet Jokowi apakah pro rakyat atau pro pasar? Tapi Jokowi punya hak prerogatif untuk menentukan menterinya sendiri...dan disinilah seninya bagaimana arah dan kebijakan sebagai Presiden dalam melaksanakan cetak biru pemerintahannya.
Jangan memunggungi Laut, Selat dan Samudera ini jelas arah Jokowi dan pemerintahannya dibawa yaitu ke Laut kita berjaya, Jales Veva Jaya Mahe, mengutip kata "sakti" dalam Angkatan Laut. Ya benar, kita tunggu kiprah Jokowi dan mulai kapan? Mulai sekarang...Kerja, Kerja dan Kerja!