Di tepian sungai, di pelosok sana,
Seperti ombak yang tak kenal ragu, adik kecil merangkai ilmu.
Namun, keadaan seakan tak memihak
Tiada pijakan yang dengan mudah dilewatinya
Untuk bertemu sang pendamping,
Ia bahkan menantang bahaya yang siap melilit,
Menyebrangi deruh sungai yang siap menumbangkan kaki,
Demi bimbingan bagai sinar mentari di pagi hari.
Meski begitu, ia tak patah arang,
Demi meraih bintang, ia tak layu dan tak surut,
Karena di balik keringatnya, terbentang dunia baru,
Di sana, ilmu menanti, dan puncak siap ditaklukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H