Mohon tunggu...
Iosua Adriel Mancar
Iosua Adriel Mancar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menuangkan isi pikiran dan menghilangkan kebosanan ke dalam tulisan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyulam Benang Ilmu

8 Mei 2024   10:59 Diperbarui: 8 Mei 2024   11:01 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepian sungai, di pelosok sana,

Seperti ombak yang tak kenal ragu, adik kecil merangkai ilmu.

Namun, keadaan seakan tak memihak

Tiada pijakan yang dengan mudah dilewatinya

Untuk bertemu sang pendamping,

Ia bahkan menantang bahaya yang siap melilit,

Menyebrangi deruh sungai yang siap menumbangkan kaki,

Demi bimbingan bagai sinar mentari di pagi hari.

Meski begitu, ia tak patah arang,

Demi meraih bintang, ia tak layu dan tak surut,

Karena di balik keringatnya, terbentang dunia baru,

Di sana, ilmu menanti, dan puncak siap ditaklukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun