Mohon tunggu...
ioanes rakhmat
ioanes rakhmat Mohon Tunggu... Penulis - Science and culture observer

Our thoughts are fallible. We therefore should go on thinking from various perspectives. We will never arrive at final definitive truths. All truths are alive, and therefore give life, strength and joy for all.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Temuan Mutakhir, Adakah Kehidupan di Planet Mars?

14 Juni 2018   21:51 Diperbarui: 24 Agustus 2018   23:58 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kandungan unsur karbon yang baru ditemukan dan dilaporkan tahun 2018 ini (rasio 10 bagian per satu juta) jumlahnya 100 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan yang pernah dideteksi sebelumnya, dan kurang lebih sama dengan kandungan karbon yang terdapat dalam bebatuan meteorit Mars yang sudah ditemukan sebelumnya dan kerap menimpa permukaan Mars.

Sementara molekul-molekul organik umumnya terkait dengan kehidupan (jadi bersifat biologis), molekul-molekul organik yang didapat SAM belum dipastikan berasal dari biologi. Bisa juga molekul-molekul organik yang kompleks ini berasal dari proses geologis semata yang nonbiologis; jadi bisa tidak mengindikasikan kehidupan.

Kajian lebih jauh sedang dilakukan para ilmuwan lewat SAM. Monica Grady, ilmuwan planet dari Open University di Milton Keynes, Inggris, menyatakan, "Aku menduga ini molekul geologis. Tapi aku berharap ini molekul biologis."/3/

Meski demikian, materi organik yang sudah ditemukan di Mars ini menyimpan petunjuk-petunjuk kimiawi yang penting untuk kita dapat memahami kondisi-kondisi dan proses-proses yang ada dan telah berlangsung di planet merah ini, dan kisah historis molekul-molekul organik ini.

Meski sekarang ini permukaan planet Mars tidak ramah pada kehidupan dan jelas belum bisa dihuni manusia, ada petunjuk-petunjuk yang jelas bahwa jauuuuhh di masa lalu iklim Mars memungkinkan adanya air yang mengalir yang terkumpul dan membentuk danau-danau di permukaan Mars. Sejauh kita tahu, air adalah salah satu unsur paling esensial bagi kehidupan.

Data sains dari Curiosity menyingkapkan bahwa milyaran tahun lalu ada danau-danau air di dalam Kawah Gale yang menggenggam semua unsur kimiawi yang diperlukan bagi pembentukan kehidupan, termasuk unsur-unsur esensial pembentuk makromolekul DNA, dan menjadi sumber energi.

Kedua, oleh SAM terdeteksi adanya variasi-variasi musiman methana di atmosfir (tipis) planet Mars selama kurun 3 tahun Mars (sama dengan 6 tahun waktu Bumi). Methana di atmosfir Mars ini dapat berasal dari proses-proses geokimia bebatuan-air, namun bisa juga dari proses-proses biologis. Hal ini belum dapat dipastikan. Variasi-variasi musiman methana ini juga bisa ditimbulkan oleh mikroba-mikroba musiman yang muncul silih berganti. Sebelumnya telah ditemukan methana di atmosfir Mars dalam "gumpalan asap" yang besar yang tak dapat diprediksi kemunculannya.

Jumlah methana di Kawah Gale sendiri meningkat dalam musim panas dan udara hangat, tetapi menurun dalam musim dingin, setiap tahun, dan terpantau selama 3 tahun waktu Mars. Pendeteksian dalam kurun yang panjang ini (6 tahun waktu Bumi, sejak 2012 hingga 2018) memungkinkan pola-pola "pernafasan" musiman planet Mars dapat dipantau, dikaji dan dipahami.

Diyakini bahwa zat-zat kimia yang lebih banyak akan ditemukan di planet Mars, baik di permukaan maupun di bawah permukaan tanah bebatuan, oleh dua rover berikutnya yang akan dikirim oleh NASA yang dinamakan Mars Rover2020 dan oleh ESA yang diberi nama ExoMars ESA yang akan mendarat di Mars 2021.

Mars Rover2020 NASA yang akan diluncurkan tahun 2020 akan membawa pulang ke Bumi 30 sampel inti bebatuan sedimen Mars antara lain untuk jumlah atom karbonnya (sebagai penanda kehidupan) dihitung. ExoMars ESA akan mengebor ke sedimen geologis yang lebih dalam lagi dibandingkan yang telah dilakukan Curiosity. Makin dalam lokasi sedimen bebatuannya, makin terlindungi dari radiasi dan kerusakan./4/

Jadi, adakah kehidupan di planet Mars?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun