Laksmana mengangguk, lalu Rahwana melanjutkan, ceritanya dengan nafas tersengal-sengal. Laksamana, Ikut kegiatan sosial. Perlu engkau ketahui, Ambil pelajaran dari pohon itu. Ketika buahnya melimpah, ia tidak mengangkat kepalanya tinggi-tinggi karena sombong;ia membungkuk rendah, membungkuk, seolah-olah ia tidak menghargai pencapaiannya dan seolah-olah itu membantu Anda untuk memetik buahnya.Â
Ambil pelajaran dari burung. Mereka memberi makan mereka yang tidak bisa terbang jauh; burung menghilangkan rasa gatal pada kerbau dengan cara menggosoknya menggunakan paruhnya; mereka membantu dan melayani satu sama lain, dengan tidak memikirkan imbalan. Maka, betapa lebih waspadanya manusia dengan keterampilannya yang unggul?
Pelayanan adalah obat terbaik untuk egoisme; jadi, terlibatlah di dalamnya untuk menghilangkan rasa sakit dan kesedihan pada sejauh yang Anda bisa.
Mencoba untuk meredakan, sejauh yang Anda bisa, kesusahan orang lain; itu adalah sadhana terbaik bagi calon. Mengikuti kegiatan sosial bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk menurunkan ego yang tinggi. Kegiatan sosial akan megembangkan empati atau kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Selama mengikuti kegiatan sosial, Anda akan memahami bahwa ada orang lain yang memerlukan bantuan Anda. Â Â
Laksmana, jangan membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain, Pernahkah ego Anda terluka saat Anda melihat pencapaian orang lain? Kebiasaan membanding-bandingkan ini sebaiknya segera dihentikan. Fokus pada pencapaian orang lain justru bisa membuat Anda melewatkan kesempatan yang lebih sesuai dengan kemampuan Anda. Meski awalnya sulit, percayalah bahwa setiap orang memiliki proses yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya.
Laksamana, Belajar menjadi pendengar yang baik. Salah satu cara untuk menjadi lebih peduli pada orang lain adalah dengan menjadi seorang pendengar yang baik. Dengan mendengar cerita orang lain, Anda akan lebih memahami keadaan mereka yang sebenarnya sehingga tidak hanya fokus pada diri sendiri
Rahwana tugasku sudah selesai, dia memberikan salam dengan takzim pada Rama, lalu menghembuskan nafasnya yang terakhir, cahaya putih keluar dari tubuhnya dan menyatu dengan sumber cahaya dewa wisnu. Moga bermanfaat.******
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H