Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dalam Pendidikan, Mengapa Laboratorium Itu Penting?

16 Mei 2024   22:22 Diperbarui: 20 Mei 2024   09:06 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mengajar beberapa praktikum Kimia untuk mahasiswa kimia, yakni mata kuliah praktikum biokimia dan organik. Memang menarik untuk mengenal apa itu laboratorium dan fungsi laboratorium pada zaman modern.

Bagi peneliti dan dosen kimia, fisika dan biologi, laboratorium itu bak rumah kedua, di sanalah pergulatan keilmuwan dimulai. Walaupun praktikum di lab memang berbiaya relatif tidak murah.

Mengapa demikian? Mahasiswa praktikum, selalu menggunakan bahan kimia yang mahal, satu paket praktikum cost yang dikeluarkan sangat tergantung pada jenis praktikumnya dan bahan yang digunakan, minimal kisarannya di antara Rp 1.000.000-3.000.000 per kelas praktikum dengan definisi kelas praktikum terdapat sebanyak 20 orang, yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan 4 anggota, kita bisa menghitungnya kalau rata-rata per mata kuliah 12 kali pertemuan, tinggal mengalikan saja. Biaya praktikum memang mahal. Praktikum wajib dilakukan.

Mata kuliah praktikum untuk memperdalam dan membuktikan teori dan konsep kimia, membuat mahasiswa secara kognitif, afektif dan psikomotorik dengan mudah terukur dalam mata kuliah praktikum. Konsep dan teori dapat diperdalam, sikap jujur, disiplin, dapat tumbuh dengan praktikum, serta keterampilan merangkai alat, merancang percobaan, dan melaksanakan percobaan, kemudian menjelaskan dan, menyimpulkan hasil temuan dalam praktikum itu. 

Kimia dengan karakteristik ilmunya yang relatif keras, sungguh berbeda dengan Jurusan tata Boga misalnya, habis mencoba resep makanan, selesainya langsung bisa dicicipi atau makan bersama. Berbeda dengan Praktikum Kimia.... Wah.... Beda jauh... produksinya setelah selesai jangankan makan atau minum, membuang limbahnya pun harus mengikuti SOP untuk keamanan lingkungan. Sangat jelas berbeda bak bumi dengan langit. 

Walaupun demikian praktikum harus dilakukan untuk memperdalam teori, melatih sikap dan keterampilan, di laboratorium itu semua siswa/mahasiswa dibentuk sebagai dasar berperilaku ilmiah. Tidak hanya sekadar percaya, tetapi harus trans-obyektif, siapa pun mencoba harus menghasilkan data yang ajek. 

Oleh sebab itu, praktikum adalah suatu bentuk kerja praktik yang bertempat dalam lingkungan yang disesuaikan dengan tujuan agar siswa terlibat dalam pengalaman belajar yang terencana dan berinteraksi dengan peralatan untuk mengobservasi serta memahami fenomena.

Metode praktikum ini juga disebut metode laboratory. Dengan metode laboratory guru menggunakan berbagai obyek, membantu siswa melakukan percobaan. Percobaan membutuhkan laboratorium 

LABORATORIUM 

Berangkat dari laman Wikipedia, Batasan laboratorium adalah fasilitas yang menyediakan kondisi terkendali di mana penelitian, eksperimen, dan pengukuran ilmiah atau teknologi dapat dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun