Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Melukat dan Teori Keajaiban Air

11 Mei 2024   06:35 Diperbarui: 12 Mei 2024   10:12 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menjelaskan bahwa Tampak Siring adalah sebuah tempat Suci. Pura Tirta Empul (Bahasa Indonesia: Pura Tirta Empul) adalah pura air Hindu Bali yang terletak di dekat kota Tampaksiring, Bali, Indonesia.

Kompleks pura terdiri dari petirtaan atau bangunan pemandian, yang terkenal dengan mata air sucinya, tempat umat Hindu Bali pergi untuk melakukan ritual penyucian yang disebut Melukat.

Kolam pura memiliki mata air yang mengeluarkan air tawar secara teratur, yang oleh umat Hindu Bali dianggap suci atau amritha. Tirta Empul dalam bahasa Bali berarti Mata Air Suci.

Melukat di Geriya (Sumber: Luh Darmi)
Melukat di Geriya (Sumber: Luh Darmi)

Dia mengajak, Setuju. Dalam perjalanan dari Singaraja menuju tirta empul menempuh jalan kurang lebih 2 jam 9 menit. Perjalanan, melalui panorama Kintamai melihat kaldera gunung batur, lalu menuju lurus pasar kayu ambua masuk ke Lokasi Tampak Siring.

Google maps
Google maps

Dalam perjalanan banyak pemandangan indah mulai dari Gunung penulisan dengan hutan tropisnya yang didominasi cemara /pinus, yang sangat indah, udara sejuk menawan, "very nice", katanya sambil memandang dan membuat video, yang langsung dikirimkan ke Keluarga di Ukraina.

Sekadar menghibur, sebab suara dentuman Bom terdengar Ketika di video call, dengan ayah dan ibunya di Ukraina. Sedih memang, perang menyisakan penderitaan.

Saya tidak bisa pulang, saya menetap di Australia, kondisi negara kimi sangat rawan, setiap saat ada saja suara bom meledak, katanya sendu, tampak kesedihan di wajahnya.

Kini saya mau ke Tirta Empul untuk melukat, untuk membersihkan diri, katanya dalam Bahasa inggris yang aksennya sangat berbeda. Saya ngerti sedikit sedikit, namun anak saya yang menjelaskannya sehingga kami semua menjadi paham.

MELUKAT, TRADISI YANG SANGAT DIMINATI OLEH TURIS

Sampai di Pura Tirta empul, di pintu gerbang, saya masuk ke dalam karena dianggap sembahyang, tidak dikenai karcis masuk, sedang teman si Bule itu, diminta membeli karcis, karena dia sudah berpakaian adat Bali, dia juga harus bayar. Bule mau sembahyang atau tidak pokoknya bayar karcis lah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun