Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harum Semerbak Bunga Cengkeh

20 April 2024   17:24 Diperbarui: 5 Mei 2024   16:47 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepeda, dan bayangkan mobil baru berkeliaran

Ketika covid menyerang,

Petani cengkeh tetap tak berpengaruh,

Sector ini tak pernah terpuruk pandemi, sampai kini tetap Berjaya.

Maklum, kebutuhan cengkeh untuk rokok besar bagi negeri ini

Sehingga harga jual tetap tinggi, walau harga rokok meroket, tetap banyak peminat.

Buruh tani , bersiul dengan emas hijaunya,

Kebahagian Pun pun mengalir, anak -anak mereka melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.

Jurusan  bergengsi disasar, mereka semua pada melek, dengan dalil  merubah  nasib dengan  Pendidikan

Harga cengkeh mencerdaskan, bagi petani yang mengerti makna masa depan

Sebab dia tidak tahu, sampai kapan harga ini tetap bertengger di puncak harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun