Untuk memahami perbedaan komponen fungsional dan aktivitas antioksidan pada anggur jaboticaba merah kering dan anggur anggur merah kering, ditentukan kandungan total polifenol, total flavonoid, resveratrol, tanin, asam fenolik, vitamin, antosianin dan mineral dalam anggur, serta antioksidan. aktivitas diselidiki dengan menggunakan metode termasuk DPPH, ABTS, fenantrolin dan FRAP.Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas dan kandungan komponen fungsional anggur jaboticaba merah kering dan dua jenis anggur anggur merah kering (anggur merah kering Perancis dan anggur merah kering domestik) mempunyai karakteristik dan keunggulan masing-masing. Kandungan asam galat, vitamin A, vitamin C, Mn dan Zn pada anggur jaboticaba jauh lebih tinggi dibandingkan kedua jenis anggur anggur tersebut.Â
Kandungan total polifenol, total flavonoid, resveratrol, katekin, asam caffeic, asam kumarat, asam ferulat, sianidin dan Fe pada anggur anggur Perancis secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan anggur anggur domestik dan anggur jaboticaba. Kandungan tanin, vitamin D, delphinidin, petunidin, pelargonidin, peonidin, malvidin, Ca dan Mg pada anggur anggur dalam negeri jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anggur anggur Perancis dan anggur jaboticaba. Mirip dengan komponen fungsionalnya, aktivitas antioksidan ketiga anggur tersebut memiliki ciri khas tersendiri.Â
Anggur Jaboticaba memiliki kemampuan scavenging tertinggi terhadap DPPH*, anggur Perancis memiliki kemampuan scavenging tertinggi terhadap *OH, dan anggur anggur domestik memiliki kemampuan tertinggi terhadap ABTS* dan mereduksi Fe3+. Moga bermanfaat*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H