Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sukses Bukanlah Guru yang Baik, Kegagalan Membuatmu Rendah Hati

31 Agustus 2023   18:04 Diperbarui: 1 September 2023   05:21 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesuksesan bisa membuat kita lupa, atau menganggap orang lain lebih rendah, ketika itu terjadi maka, sejati keusksesa itu adalah istana pasir yang sebetar lagi ada ombak, yang akan mengahapuskannya dengan mudah.

Dia mengemukakan beberapa dalil yang dia pegang, da mengutarakannya kepada saya. Beberapa diantaranya saya bagi kepada anda.

Pertama, Success is often achieved by those who don't know that failure is inevitable. (Sukses sering diraih oleh mereka yang tidak tahu bahwa kegagalan tidak bisa dihindari). Kesuksesan tidak terdiri dari tidak pernah membuat kesalahan, tetapi tidak pernah membuat kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Kedua, Penglihatan adalah apa yang Anda lihat dengan mata, visi adalah apa yang Anda lihat didalam pikiran. Filosofi seorang yang kaya dan yang miskin adalah : Orang kaya menginventasikan uang dan menghabiskan sisanya. Orang miskin menghabiskan uang dan menginvestasikan sisanya. Jika Kitaingin bebas keuangan, Kita harus menjadi orang yang  sungguh berbeda dari sekarang dan membuang jauh-jauh  apa apa yang membuat Kita tertahan di masa lalu itu.

Ketiga, Kekuatan dari kata "Tidak bisa"; Kata 'tidak bisa' membuat orang kuat menjadi lemah, orang yang melihat menjadi buta, membuat sedih, mengubah keberaninan menjadi pengecut, mengambil kecerdasan, menyebabkan orang kaya berpikir miskin, dan akan menjadi miskin, serta  menghambat  pencapaian orang hebat yang ada pada diri kita semua. Hal yang paling menarik dari keinginan untuk mencoba hal baru dan membuat kesalahan adalah dapat membuat menjadi rendah hati. Orang yang rendah hati akan dapat belajar lebih banyak daripada orang yang arogan.

Keempat, Pilihan Anda akan menentukan nasib Anda. Ambilah waktu untuk menentukan pilihan yang benar. Jika mengerjakan  kesalahan tidak apa-apa, ambil hikmahnya dan jangan diulangi lagi. Jika Kitaadalah seseorang yang tidak punya nyali, Kitaakan selalu kalah ketika hidup memaksa Kitamelakukannya. Jika Kitamenjadi orang seperti itu, Kita akan hidup dalam rasa aman, melakukan hal yang benar, mengamankan diri Kita dari hal-hal yang tidak pernah terjadi. Kemudian, Kitaakan mati karena usia tua karena bosan. Seringkali, semakin banyak uang yang Kitahasilkan, semakin banyak pula yang Kita belanjakan. Alasan inilah yang menyebabkan uang tidak membuat Kita kaya, namun asetlah yang membuat Kita kaya.


Kelima, Kesuksesan diukur dari seberapa kuat keinginan Anda; besarnya impian Anda .dan bagaimana Anda menahan dan mengendalikan kekecewaan selama proses. Jika beberapa orang sangat ingin dianggap penting dimana mereka benar-benar sangat menginginkannya, bayangkan keajaiban apa yang dapat Anda capai dengan memberi orang apresiasi akan kejujuran kepada sisi kegilaan in

Keenam, banyak orang berpikir bahwa jika mereka berada di tempat lain, atau memiliki pekerjaan lain, mereka akan bahagia. Namun, itu meragukan. Oleh sebab itu,pesan saya dapatkan kebahagiaan sebanyak-banyaknya dari apa yang Anda lakukan semampu Anda dan jangan menunda untuk bahagia sampai masa depan tiba. Moga bermanfaat***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun