Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sukses Bukanlah Guru yang Baik, Kegagalan Membuatmu Rendah Hati

31 Agustus 2023   18:04 Diperbarui: 1 September 2023   05:21 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Batur (dok. Pribadi)

Siang itu saya bertemu dengan mantan mahasiswa saya, di sekitar Danau Batur Kintamani Bangli,  kini dia berhasil sebagai pengusaha sukses. Dia menggeluti bidang pengadaan barang keperluan hotel. Dia telah membuat PT sendiri, memperkerjakan puluhan pegawai di perusahannya.

Saya bangga dengan anak muda yang terus memiliki kreativitas untuk berusaha, paling tidak bisa untuk dirinya dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Ketika dahulu dia kuliah dia termasuk mahasiswa biasa-biasa saja. Ya , nilai antara B-C, lalu paradigma untuk suksesnya bukan dia patahkan karena menjadi mahasiswa predikat biasa saja, namun lebih dari itu. Kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja.

Dia mengutip kata bijak Robert T Kiyosaki, :Di sekolah kita belajar bahwa berbuat salah itu suatu kejelekan, dan kita akan dihukum bila melakukannya. Jika Anda melihat bahwa manusia didesain untuk belajar, kita belajar dengan melakukan kesalahan. Kita belajar berjalan karena pernah terjatuh. Jika kita tidak pernah jatuh, kita tidak pernah berjalan

Dia keluar dari zona nyamannya sebagai tenaga kerja, masuk kewilayah owner. Namun kalau mau lepas dari zona nyaman itulah tantangan terbesarnya. Romantika tidak pernah tanpa resiko.

Dia menjadi karyawan di sebuah perusahan bonafide dengan gaji di atas UMR, sudah bisa tangan menjalani kehidupan ini. Namun dia memiliki impian lain.

Terus dia membuka apa yyang membuat dia berubah seperti itu, Teori Chasflow kuadran, dari Robert T.Kiyosaki. apa itu, tanya saya memancingnya. Dia bercerita panjang.

Dia menirukan apa yang tetulis di buku itu, Kapan terakhir kali kita meluangkan waktu sejenak untuk memperkecil dan memikirkan arah kehidupan profesional kita? Sangat mudah untuk membiarkan karier kita berjalan secara autopilot dan bahkan lebih mudah lagi untuk melupakan tujuan diri kita sendiri.

Dia menambahkan, Cara terbaik untuk mengevaluasinya adalah dengan menggunakan apa yang disebut kuadran arus kas. Inilah sebabnya mengapa memiliki sumber daya untuk mengevaluasi perkembangan diri kita dan melacak kemajuan panggilan kita akan sangat membantu. Kuadran arus kas, yang dikembangkan oleh Robert Kiyosaki, adalah salah satu sumber berguna yang dapat kita gunakan untuk menganalisis kehidupan profesional Anda.

Dalam dirinya saya tangkap, bahwa kesuksesan selalu menghampiri orang yang benar-benar memiliki tekad yang tinggi untuk sukses. Sukses adalah seberapa tinggi kamu melambung ketika kamu mencapai titik terendah).

Kesuksesan bisa membuat kita lupa, atau menganggap orang lain lebih rendah, ketika itu terjadi maka, sejati keusksesa itu adalah istana pasir yang sebetar lagi ada ombak, yang akan mengahapuskannya dengan mudah.

Dia mengemukakan beberapa dalil yang dia pegang, da mengutarakannya kepada saya. Beberapa diantaranya saya bagi kepada anda.

Pertama, Success is often achieved by those who don't know that failure is inevitable. (Sukses sering diraih oleh mereka yang tidak tahu bahwa kegagalan tidak bisa dihindari). Kesuksesan tidak terdiri dari tidak pernah membuat kesalahan, tetapi tidak pernah membuat kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Kedua, Penglihatan adalah apa yang Anda lihat dengan mata, visi adalah apa yang Anda lihat didalam pikiran. Filosofi seorang yang kaya dan yang miskin adalah : Orang kaya menginventasikan uang dan menghabiskan sisanya. Orang miskin menghabiskan uang dan menginvestasikan sisanya. Jika Kitaingin bebas keuangan, Kita harus menjadi orang yang  sungguh berbeda dari sekarang dan membuang jauh-jauh  apa apa yang membuat Kita tertahan di masa lalu itu.

Ketiga, Kekuatan dari kata "Tidak bisa"; Kata 'tidak bisa' membuat orang kuat menjadi lemah, orang yang melihat menjadi buta, membuat sedih, mengubah keberaninan menjadi pengecut, mengambil kecerdasan, menyebabkan orang kaya berpikir miskin, dan akan menjadi miskin, serta  menghambat  pencapaian orang hebat yang ada pada diri kita semua. Hal yang paling menarik dari keinginan untuk mencoba hal baru dan membuat kesalahan adalah dapat membuat menjadi rendah hati. Orang yang rendah hati akan dapat belajar lebih banyak daripada orang yang arogan.

Keempat, Pilihan Anda akan menentukan nasib Anda. Ambilah waktu untuk menentukan pilihan yang benar. Jika mengerjakan  kesalahan tidak apa-apa, ambil hikmahnya dan jangan diulangi lagi. Jika Kitaadalah seseorang yang tidak punya nyali, Kitaakan selalu kalah ketika hidup memaksa Kitamelakukannya. Jika Kitamenjadi orang seperti itu, Kita akan hidup dalam rasa aman, melakukan hal yang benar, mengamankan diri Kita dari hal-hal yang tidak pernah terjadi. Kemudian, Kitaakan mati karena usia tua karena bosan. Seringkali, semakin banyak uang yang Kitahasilkan, semakin banyak pula yang Kita belanjakan. Alasan inilah yang menyebabkan uang tidak membuat Kita kaya, namun asetlah yang membuat Kita kaya.


Kelima, Kesuksesan diukur dari seberapa kuat keinginan Anda; besarnya impian Anda .dan bagaimana Anda menahan dan mengendalikan kekecewaan selama proses. Jika beberapa orang sangat ingin dianggap penting dimana mereka benar-benar sangat menginginkannya, bayangkan keajaiban apa yang dapat Anda capai dengan memberi orang apresiasi akan kejujuran kepada sisi kegilaan in

Keenam, banyak orang berpikir bahwa jika mereka berada di tempat lain, atau memiliki pekerjaan lain, mereka akan bahagia. Namun, itu meragukan. Oleh sebab itu,pesan saya dapatkan kebahagiaan sebanyak-banyaknya dari apa yang Anda lakukan semampu Anda dan jangan menunda untuk bahagia sampai masa depan tiba. Moga bermanfaat***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun