Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Ganjar Pranowo dan Misi Belajar Menyenangkan

23 Agustus 2023   19:41 Diperbarui: 23 Agustus 2023   19:57 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam proses belajar siswa. Kita hanya bisa membimbing, tapi tidak bisa memaksa peserta didik untuk belajar dan menyerap ilmu. Namun peluang siswa dalam belajar akan lebih besar apabila kita dapat menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan.Ibarat kita bisa menuntun kuda ke air tapi kita tidak bisa membuatnya minum. Kita bisa menuntun seekor kuda ke kolam air, tapi kita tidak bisa memaksanya untuk minum air. Kuda hanya akan meminum air jika ingin minum. Begitu juga dengan mendidik siswa.

Lantas, apa yang diprioritaskan agar pembelajaran di sekolah menyenangkan? Membangkitkan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu yang tinggi untuk terus belajar. Cara paling sederhana yang bisa dilakukan misalnya dengan memimpin dan mengajukan pertanyaan, bukan menjelaskan materi pelajaran dengan jelas. Jangan berikan ikannya, tapi berikan kailnya -- begitulah kata pepatah. Orang cenderung tertarik belajar setelah merasa penasaran. Rasa ingin tahu inilah yang menjadi bahan bakar dan semangat belajar bagi siswa. Bukankah banyak penemuan besar di dunia merupakan hasil dari rasa ingin tahu yang menggebu dan tidak pernah padam? Dengan hanya membangkitkan rasa ingin tahu siswa, maka guru akan mudah untuk menentukan cara untuk menciptakan suasana belajar yang efektif di kelas.

3. Menggali Metode dan Materi Pembelajaran

Variasi metode pembelajaran mampu mempertahankan, bahkan menumbuhkan semangat belajar siswa. Jangan ragu untuk menerapkan metode pengajaran baru, baik itu dalam bentuk diskusi kelompok, studi kasus, penemuan, atau metode pembelajaran lainnya. Guru yang cerdas tentunya telah menguasai berbagai cara mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga suasana kelas menjadi lebih kondusif dalam pembelajaran.

Salah satu caranya tentu saja misalnya dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Bagaimana caranya agar konten pembelajaran menjadi menarik dan menarik bagi siswa? Kita bisa memulainya dengan pembelajaran kontekstual, Guru Cerdas. Semakin siswa memahami hubungan antara apa yang dipelajarinya di kelas dengan situasi yang dihadapinya di dunia nyata, maka semakin besar pula minat dan semangat belajarnya sepanjang hayat. Untuk itu, kita tidak perlu membatasi diri pada materi yang ada di buku pelajaran. Sebaliknya, kita bisa mengeksplorasi berbagai macam media pembelajaran yang bisa digunakan, bahkan di luar kelas.

4. Mendukung dan empati terhadap siswa

Minat dan semangat belajar dapat dikembangkan dari rasa ingin tahu. Sebaliknya, suasana kelas yang dipenuhi ketakutan dan tekanan dapat menghambat, bahkan mematahkan semangat belajar siswa. Mereka hadir secara fisik di kelas. Namun sekeras apapun kita berusaha menyampaikan materi pelajaran, hasilnya biasanya tidak memuaskan semua pihak -- baik guru maupun siswa.

Penting untuk dipahami bahwa setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menangkap pelajaran. Ada siswa yang cepat memahami materi pelajaran, ada pula siswa yang memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari sesuatu. Sebagai guru yang terlibat langsung dalam kelas, hendaknya kita bisa memahami perbedaan tersebut dan menunjukkan kepedulian terhadap siswa agar suasana kelas tetap menyenangkan

Oleh karena itu Ganjar Pranowo, kalau nanti  sudah jadi presiden, bisa kita meminta janji untuk memberdayakan para guru untuk dioptimalkan dalam hal strategi pembelajaran yang menyenangkan siswa, maka disana akan berpendar makan tentang Kehidupan, cinta dan canda tawa yang merupakan sebuah hadiah tak ternilai bagi anak-anak kita." Sebab, Anak-anak bukanlah buku mewarnai. Anda tidak bisa mengisinya dengan warna favorit Anda." ******

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun