Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Polusi Udara dan Pengaruhnya pada Sistem Kekebalan Tubuh

21 Agustus 2023   20:07 Diperbarui: 22 Agustus 2023   11:39 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Monas ditutpi kabut polusi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Polusi udara juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mual. Bau busuk yang dibuat oleh pabrik, sampah, atau sistem saluran pembuangan juga dianggap sebagai polusi udara. Bau ini tidak terlalu serius tetapi tetap tidak menyenangkan.

Efek jangka panjang dari polusi udara dapat berlangsung selama bertahun-tahun atau seumur hidup. Mereka bahkan dapat menyebabkan kematian seseorang. Efek kesehatan jangka panjang dari polusi udara termasuk penyakit jantung, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan seperti emfisema. 

Polusi udara juga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada saraf, otak, ginjal, hati, dan organ manusia lainnya. Beberapa ilmuwan menduga polutan udara menyebabkan cacat lahir. Hampir 2,5 juta orang meninggal di seluruh dunia setiap tahun akibat efek polusi udara luar atau dalam ruangan.

Orang bereaksi berbeda terhadap berbagai jenis polusi udara. Anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua, yang sistem kekebalannya cenderung lebih lemah, seringkali lebih sensitif terhadap polusi. Kondisi seperti asma, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru dapat diperburuk oleh paparan polusi udara. Lama paparan dan jumlah serta jenis polutan juga merupakan faktor.

Efek Terhadap Lingkungan

Seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, seluruh ekosistem dapat menderita akibat polusi udara. Kabut asap, seperti kabut asap, adalah jenis polusi udara yang terlihat jelas yang mengaburkan bentuk dan warna. Polusi udara yang kabur bahkan dapat meredam suara.

Partikel polusi udara akhirnya jatuh kembali ke Bumi. Pencemaran udara dapat secara langsung mencemari permukaan badan air dan tanah. Ini dapat membunuh tanaman atau mengurangi hasilnya. Itu dapat membunuh pohon muda dan tanaman lainnya.

Partikel sulfur dioksida dan nitrogen oksida di udara, dapat menciptakan hujan asam ketika bercampur dengan air dan oksigen di atmosfer.

Polutan udara ini sebagian besar berasal dari pembangkit listrik tenaga batu bara dan kendaraan bermotor. Saat hujan asam jatuh ke Bumi, ia merusak tanaman dengan mengubah komposisi tanah; menurunkan kualitas air di sungai, danau dan kali; merusak tanaman; dan dapat menyebabkan bangunan dan monumen membusuk. Seperti manusia, hewan dapat menderita efek kesehatan dari paparan polusi udara. Cacat lahir, penyakit, dan tingkat reproduksi yang lebih rendah semuanya disebabkan oleh polusi udara.

Pemanasan global

Pemanasan global adalah fenomena lingkungan yang disebabkan oleh polusi udara alami dan antropogenik. Ini mengacu pada peningkatan suhu udara dan lautan di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun