Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Sifat-sifat Komponen Biogas

27 Februari 2023   23:48 Diperbarui: 9 Agustus 2023   23:30 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun konsentrasinya rendah dalam biogas mentah (biasanya 1% volume), seperti hidrogen sulfida, VOC menyebabkan masalah peralatan dan efek lingkungan negatif seperti gas rumah kaca, kontaminan air tanah, dan bau yang tidak menyenangkan, dan dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Misalnya, asam dapat terbentuk selama pembakaran hidrokarbon terhalogenasi (dengan adanya air) seperti asam fluorida (HF) atau asam klorida (HCl) yang dapat menyebabkan pengasaman, degradasi peralatan prematur, dan korosi bahan dan permukaan katalitik. 

Demikian pula, organoklorida dalam biogas dapat menyebabkan korosi mesin pembakaran, dan senyawa silikon dan klorida menjadikan gas TPA sebagai bahan bakar kendaraan jauh lebih mahal dan seringkali terlalu rumit. Umumnya, akumulasi VOC mempengaruhi berfungsinya sistem untuk mengubah biogas menjadi energi; untuk alasan ini, kandungannya dalam biogas harus dikontrol dengan hati-hati.

 PARTIKULAT

Beberapa peneliti telah melaporkan adanya partikulat (debu) dalam biogas mentah yang dihasilkan dari pencernaan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan mekanis pada turbin gas dan mesin gas karena sifat abrasifnya, atau menyebabkan penyumbatan saat mengendap di tangki penyimpanan gas dan kompresor. Mereka juga dapat membentuk inti kondensasi tetesan air. Untuk alasan ini, kandungan total partikel dan aerosol dalam biogas harus dijaga di bawah 0,01 mg/m3.

KESIMPULAN. 

Mengegetahui karakteristik komponen penyusun biogas , pentingnya adalah (1)  memudahkan kita dalam  pemilihan bahan untuk membuat peralatan fermentor biogas. (2) memudahkan kita untuk memilih Teknik permunian biogas yang digunakan, sehingga konsentrasi Metana bisa ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun