Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Galon Air, Bisphenol A dan Mekanismenya pada Tubuh Manusia

24 September 2022   17:09 Diperbarui: 25 September 2022   16:27 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Memang, bahan kimia ini kini sudah masuk dalam daftar zat terlarang di beberapa produk, seperti kosmetik atau botol susu bayi. Namun, beberapa hasil yang kontras tentang efek toksik BPA telah dijelaskan.Perbedaan dalam hasil mungkin karena penggunaan berbagai konsentrasi BPA serta model eksperimental yang berbeda.

Oleh karena itu, interpretasi hasil studi toksikologi dan epidemiologi tentang efek BPA telah diperumit dengan penggunaan rute pemberian non-oral dalam banyak kondisi eksperimental, dosis yang berbeda, tidak adanya hubungan dosis-respons, atau sejumlah kecil uji hewan.

Secara paralel, banyak upaya telah dilakukan untuk menjelaskan mekanisme molekuler di mana senyawa ini bekerja. Integrasi pengetahuan tentang jalur molekuler BPA dengan epidemiologi tentunya dapat meningkatkan pemahaman tentang efek toksik BPA terhadap kesehatan manusia.

***

Refferensi 

  • Abraham, A., & Chakraborty, P. (2020). A review on sources and health impacts of bisphenol A. Reviews on environmental health, 35(2), 201-210.
  • Cimmino, I., Fiory, F., Perruolo, G., Miele, C., Beguinot, F., & Formisano, P. (2020). Potential mechanisms of bisphenol A (BPA) contributing to human disease. International journal of molecular sciences, 21(16), 5761.
  • Kawa, I. A., Fatima, Q., Mir, S. A., Jeelani, H., Manzoor, S., & Rashid, F. (2021). Endocrine disrupting chemical Bisphenol A and its potential effects on female health. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews, 15(3), 803-811.
  • Liu, J., Zhang, L., Lu, G., Jiang, R., Yan, Z., & Li, Y. (2021). Occurrence, toxicity and ecological risk of Bisphenol A analogues in aquatic environment--A review. Ecotoxicology and Environmental Safety, 208, 111481.
  • Wang, X., Nag, R., Brunton, N. P., Siddique, M. A. B., Harrison, S. M., Monahan, F. J., & Cummins, E. (2022). Human health risk assessment of bisphenol A (BPA) through meat products. Environmental Research, 213, 113734

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun