Dipantai yang ombaknya selalu hadir berbuih, Aku menatapmu dengan dalam, aku sadar bahwa kamu sempurna, dan aku mencintaimu. Lalu aku melihat bahwa kamu juga tidak sempurna dan aku bahkan lebih mencintaimu, disana hati selalu bersenandung dengan tulus, bagiku itu semuanya bukti engkau mulai memberikan kabar indah walau masih sayu-sayup. Â *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H