Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Catatan Ringan: Deskripsi Paten, Telur Asin Asap Sampai Tiga Generasi Perguruan Tinggi

26 Agustus 2022   19:07 Diperbarui: 26 Agustus 2022   22:23 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Saya termasuk salah satu orang beruntung, diantara 74 orang yang hadir mengikuti pelatihan penulisan Paten yang diselenggrakan oleh Direktorat Ristek dan P2m, Dirjen Dikti-Ristek,Kemendikbud yang bekerjasama dengan Universitas Budi Luhur, Tgl 23 -25 Agustus 2022, bertempat di D'Prima Hotel Tangerang. Saya ditugaskan oleh LPPM Undiksha  untuk bisa ikut menimba ilmu dan pengalaman dari para dosen dan para pakar dalam penyusunan draf paten.

Mereka yang ikut sesungguhnya diseleksi karena sudah memiliki draf paten yang dihasilkan dari hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan tentu yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat luas serta yang memungkinkan untuk diajukan HKI (hak kekayaan Intelektual). 

Saya memiliki beberapa hasil riset untuk dipatenkan seperti " Wine nol persen alkohol dan metode untuk membuat kopi luwak tanpa hewan luwak, serta pembuatan ragi instan yang unggul dalam pembuatan roti dan wine. namun kali ini yang lolos justru  kopi luwak tanpa hewan luwak.

Saya bersemangat untuk hadir, paling tidak saya memiliki tiga hal yang saya bisa dapatkan. Pertama , dari sisi kompetensi penulisan draf (drafting) paten merupakan kemampuan yang bisa disebarkan pada dosen lain, dan paling tidak untuk diri saya sendiri, sebagai peneliti bidang kimia dan biokimia.

Kedua, dalam pertemuan itu bisa menjalin kerjasama baik dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, dengan para dosen dari perguruan tinggi lain. Tentu kalau kalau kita rajin dan ramah mencari teman saat pelatihan dilakukan.

Sangat mudah karena , Panitia memfasilitasi dengan membuat Wa Group,jaringan ini bisa menjadi ajang pertemuan dan diskusi untuk membahas topik riset yang bisa saling mendukung untuk kemajuan daerah masing-masing. kalau ini bisa terjadi  sangat mantap dan Top. 

Dok pribadi
Dok pribadi

Ketiga, saya ingin tahu inovasi yang teman-teman dosen  lakukan sehingga mereka bisa sampai mematenkan temuan mereka. Ini adalah kesempatan untuk saling menukar informasi, sebab mereka berangkat dari daerah, dengan konsep pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat setempat. Saya melihat temuan mereka ini tidak sedikit yang bergengsi dan juga sangat penting bagi perkembangan teknologi di tanah air.

Materi Pelatihan dan Tiga generasi Perguruan Tinggi

Pembukaan wawasan sesungguhnya diberikan oleh Dikti dan DJKI, sebab disini terlihat ada tiga jenis perkembangan Pt (perguruan Tinggi), Tahap pertama adalah perguruan tinggi generasi pertama, disebut sebagai perguruan tinggi pengajaran (teaching university) Perguruan tinggi ini murni mengajarkan ilmu pengetahuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun