Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganjar Pranowo Disudutkan, Energi Aktivasi Kesolidannya Meningkat

12 Juni 2022   22:06 Diperbarui: 12 Juni 2022   22:25 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Energi aktivasi adalah sejumlah energi minimum yang diperlukan oleh suatu zat untuk dapat bereaksi hingga terbentuk zat baru. Namun kondisi  ini  tetap berada dalam bentuknya yang dinamis antara bertahan atau malah hilang karena   adanya induksi dari unsur lain, dalam fenomena Ganjar  Pranowo godaan kekuasaan, akan membuatnya goyah atau bertahan di PDIP  karena banyak pinangan partai lain yang sangat menggiurkan.

Maka   kehomogenannya  saat ini masih belum solid, perlu waktu untuk mengatakan solid.  Saya sepakat bahwa homogenitas karakter pendukung Ganjarist, adalah Langkah awal yang dibentuk oleh PDIP,  saya suka  komentar  sekjen PDIP Hasto Kristiyanto" Itulah bagian dari prinsip yang harus dikedepankan. 

kita tidak mendorong adanya salip-menyalip di dalam politik itu, tetapi kerjasama politik gotong royong dalam politik untuk menyelesaikan masalah rakyat yang begitu banyak dan tanggung jawab kita bersama. Itu yang didorong oleh PDIP Perjuangan.

ULTRAFILTRASI DARI IBU MEGA

Ibu Megawati, selaku Ketua umum, sangat hati-hati, karena kehati-hatiannya, kerap dibilang lambat, banyak pertimbangan, perlu lebih  banyak data dalam penyelesaian  ujian bagi kadernya untuk mendapatkan restunya.

Kembali saya memberikan analog, bahwa Ibu megawati, menggunakan metode  ultrafiltrasi untuk menjaring kadernya, untuk memimpin bangsa. Karena sesuai dengan Namanya ultrafiltrasi   memiliki prinsip yang sama seperti kita melakukan penyaringan. Namun dalam ultrafiltrasi ini menggunakan pori filter yang ukurannya sangat kecil. Proses dalam metode ini yakni suatu partikel dari larutan akan dihilangkan dari medium cairan melalui penyaringan dengan ultrafiltrasi ini.

 Pori dari filter dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil daripada partikel dalam larutan sehingga akan mampu menghambat partikel kecil tersebut. Dalam metode ini umumnya berlangsung sangat lambat karena pori yang kecil sehingga digunakan tekanan gas secara eksternal untuk mempercepat penyaringan. 

Itu adalah  ilmu Teknik penjelasannya demikian, maka analog dengan definisi itu , maka  pori diperkecil  untuk bisa lolos,  harus ke hal-hal detail, yang kadang tidak kasat mata, penilaian global, yang besar mudah, namun hal-hal kecil masih perlu dilakukan secara seksama, termasuk pada Ganjar  Pranowo.

Saking kecil perlu diberi tekanan, di daerah banyak di pasang  baliho, prabowo-puan, memberikan desakan, kemudian tekanan dari elit partai, seperti formulasi  busur Bredig, untuk memberikan proses ultrafiltrasi Ibu Megawati berjalan mulus. Yang keras , kasar , emosi besar , ego besar tidak akan lolos saringan ultrafiltrasi, yang lembut homogen, fleksibel,  lincah  akan mudah lolos. Dan Ketika itu telah dilewati baru layak memimpin bangsa ini.

Pertanyaan terakhir, mampukah Ganjar  Pranowo dan Ganjarist melewati tekanan itu? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Moga bermanfaat***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun