Di sini, cyanobacterium Gloeomargarita lithophora, yang mampu membentuk inklusi kalsium karbonat amorf intraseluler, diselidiki karena kemampuannya untuk menyerap 226Ra  dan 90Sr. Dalam media BG-11, G. lithophora mengakumulasi 3,9 g g-1 dari 226Ra  dalam 144 jam dan 47,9 ng g-1 dari 90Sr dalam 1 jam, sesuai dengan 99% penghilangan radionuklida jejak. Adanya Ca2+ konsentrasi tinggi pada larutan media latar tidak menghambat serapan 90Sr dan 226Ra  oleh G. lithophora. Sebaliknya, biomassa mati G. lithophora terakumulasi 0,8 g g-1 dari 226Ra  dan 8,87 ng g-1 dari 90Sr. Selain itu, Synechocystis, cyanobacteria nonbiomineralisasi, masing-masing hanya menghilangkan 14 dan 25% dari 226Ra dan 90Sr. Hal ini menunjukkan bahwa sekuestrasi 90Sr dan 226Ra tidak intrinsik untuk semua cyanobacteria tetapi kemungkinan merupakan sifat biologis spesifik G. lithophora yang terkait dengan pembentukan Ca-karbonat amorf intraseluler. Kemampuan unik G. lithophora untuk menyerap 90Sr dan 226Ra  dengan kecepatan tinggi menjadikannya kandidat yang menarik untuk studi lebih lanjut yang melibatkan bioremediasi radionuklida ini.
Kesimpulannya  adalah, apakah perang rusia dan ukrania berdampak bagi Indonesia, penulis menyimpulkan pada aspek radia asi  akibat kerusakan beberapa laboratorium dan uji coba nuklir, serta pembangkit listri tenaga nulir, dihancurkan lambat atau cepat akan berpengaruh pada ekosistem bumi, dan Indonesia pun sulit diindari. *****
Daftar Rujukan
- Scherb, H., & Hayashi, K. (2020). Spatiotemporal association of low birth weight with Cs-137 deposition at the prefecture-level in Japan after the Fukushima nuclear power plant accidents: an analytical-ecologic epidemiological study. Environmental Health, 19(1), 1-15.
- Mehta, N., Benzerara, K., Kocar, B. D., & Chapon, V. (2019). Sequestration of radionuclides radium-226 and strontium-90 by cyanobacteria forming intracellular calcium carbonates. Environmental science & technology, 53(21), 12639-12647.
- Turkington, G., Gamage, K. A., & Graham, J. (2018). Beta detection of strontium-90 and the potential for direct in situ beta detection for nuclear-decommissioning applications. Nuclear Instruments and Methods in Physics Research Section A: Accelerators, Spectrometers, Detectors and Associated Equipment, 911, 55-65.
- Kulp, J. L., Eckelmann, W. R., & Schulert, A. R. (1957). Strontium-90 in man. Science, 125(3241), 219-225.
- Firouzabadi, M., Jalali Jahromi, H., & Anaraki Ardakani, H. (2020). Measurement of Strontium-90 in the Persian Gulf Fish by Extraction Chromatography with Sr-resin and Liquid Scintillation Counter. ISMJ, 23(6), 541-553
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H