Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lembu Cemeng di Acara Ngaben itu

31 Januari 2021   00:55 Diperbarui: 31 Januari 2021   01:43 2092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayang, Covid-19 membuat Arak-arak Lembu menuju setra, harus memenuhi protokol kesehatan. Anak-anak muda itu menggotong nya tanpa suara gamelan beleganjur yang keras, namun berjalan lembut hanya suara teriakan-teriakan yang menggema. Walaupun begitu, proses ngaben itu berjalan lancar dan tertib.

Ibu, bersama anak dan para cucu mereka membawa api suci, di hujung jenazah sang suami, yang telah terbungkus oleh tubuh sang lembu. Api menjilat dengan cepat, dan membuat jenazah sang suami menjadi abu, kemudian abunya itu ditabur ke laut selatan bersatu dengan gelombang besar samudera India.

Selamat menuju alam damai" pun berbisik sendu dari hati yang paling dalam, kini hanya kenangan dalam benak ada bersamanya. *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun