Sayang, Covid-19 membuat Arak-arak Lembu menuju setra, harus memenuhi protokol kesehatan. Anak-anak muda itu menggotong nya tanpa suara gamelan beleganjur yang keras, namun berjalan lembut hanya suara teriakan-teriakan yang menggema. Walaupun begitu, proses ngaben itu berjalan lancar dan tertib.
Ibu, bersama anak dan para cucu mereka membawa api suci, di hujung jenazah sang suami, yang telah terbungkus oleh tubuh sang lembu. Api menjilat dengan cepat, dan membuat jenazah sang suami menjadi abu, kemudian abunya itu ditabur ke laut selatan bersatu dengan gelombang besar samudera India.
Selamat menuju alam damai" pun berbisik sendu dari hati yang paling dalam, kini hanya kenangan dalam benak ada bersamanya. *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H