Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

IndiHome: Internet Ngegas, Ngonten Pun Makin Puas!

13 Mei 2023   13:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   13:03 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami enam bersaudara bersama ibu-para pengguna internet IndiHome (dokpri)

Jadi pelanggan IndiHome hampir 8 tahun menjadikan saya bisa maklum jika Indihome pada akhirnya menjadi internet provider yang mendulang paling banyak pelanggan dibanding internet provider lainnya. Data yang saya kutip dari laman Kompas.com (8/5/2023), hingga awal 2023 ini IndiHome menguasai  sekitar 75,2 persen pangsa pasar layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) di Indonesia, dengan rata-rata ARPU (average revenue per user – rata-rata pendapatan dari tiap pelanggan) Indihome mencapai Rp 274.000 per bulan.

Meskipun sudah menjadi primadona pengguna internet di Indonesia, tidak lantas membuat IndiHome berpuas diri. Ini poin pentingnya! IndiHome yang merupakan layanan fixed broadband dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, terus berbenah diri. Khabar terbaru, IndiHome akan meningkatkan kecepatan rata-rata fixed broadband nasional dengan target kecepatan rata-rata internet di tanah air bisa mencapai 40 Mbps pada 2023 ini. Apa sebab? Ternyata berdasarkan Speedtest Global Index terbaru per Maret 2023, kecepatan internet fixed broadband di Indonesia baru di angka 25,59 mbps. Angka ini tertinggal jauh dengan Singapura yang berada di level 235,40 mbps.

Peningkatan kecepatan internet IndiHome ini harus dilakukan agar pelanggan nyaman sekaligus memenuhi kebutuhan yang terus bertambah. "Peningkatan kapasitas kecepatan internet yang dirasakan pelanggan sangat penting disaat kebutuhan internet yang semakin hari semakin besar. Untuk mencapai target tersebut akan ada hampir tiga juta pelanggan IndiHome yang mengalami peningkatan kecepatan internet secara cuma-cuma tanpa biaya," kata VP Marketing Telkom Edhi Kurniawan mengutip laman NCBC Indonesia (9/5/2023).

Secara garis besar, di 2023 ini para pelanggan IndiHome akan menikmati kecepatan minimal 40 mbps hingga 300 mbps dengan harga cukup ekonomis. IndiHome pun berkomitmen meningkatkan kecepatan internet yang dinikmati para pelanggan. 

Selain meningkatkan kecepatan internet nasional, IndiHome jelas Kurniawan juga berupaya untuk mencapai 100% penetrasi internet di Indonesia. Tahun ini, IndiHome akan berfokus pada pengembangan jaringan di kawasan timur Indonesia, Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan. Saat ini IndiHome sudah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten Indonesia atau 97% nasional.

Nantinya pelanggan IndiHome bisa mengakses internet di mana pun(dokpri)
Nantinya pelanggan IndiHome bisa mengakses internet di mana pun(dokpri)

Ke depan, IndiHome juga akan terintegrasi dengan Telkomsel, dan menjadi bagian dari "Lima Rencana Berani" Telkom Indonesia, untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri telekomunikasi dan digital. Mengutip laman Telkomsel.com (6/4/2023), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan integrasi dengan Telkomsel yang merupakan salah satu lini bisnis andalan Telkom Indonesia, akan memungkinkan masyarakat memperoleh layanan broadband yang lebih luas, di mana pelanggan dapat berpindah tempat dengan bebas, tanpa khawatir kehilangan layanan, demi mewujudkan inklusi digital. Transformasi bisnis Telkom Group juga membuka peluang perusahaan untuk beroperasi lebih efektif dan efisien, baik dari struktur bisnis perusahaan, alokasi modal, maupun biaya operasional.

Ririek mengakui potensi layanan internet sambungan tepat di Indonesia sangat tinggi karena penetrasinya yang masih 15% dengan pendapatan per pengguna layanan internet sambungan tetap juga enam kali lebih tinggi dari layanan mobile.

Sebelum Ngonten, Perhatikan 7 Hal Ini 

Selain pemilihan layanan internet dengan koneksi yang ngegas seperti IndiHome, beberapa hal perlu juga kita cermati agar ngonten makin berlipat puasnya. Berikut beberapa hal yang perlu dipahami seorang konten kreator, seperti yang saya baca dari berbagai buku dan website juga hasil pengamatan pribadi. Saya sarikan menjadi 7 poin utama berikut ini.

Pertama, sebelum bikin konten, coba cari ide yang orisinil dan kreatif. Sekarang, banyak konten kreator yang mengekor konten yang sedang viral. Meski ini sah-sah saja, tetapi meniru konten orang lain hanya akan membuat konten kita tidak menarik untuk dikunjungi nitizen. Bahkan jika tidak hati-hati, mengekor bisa kena pinalti sebagai kegiatan plagiarisme. Tidak hanya bisa terkena pinalti Google, bisa saja menjiplak ide mendatangkan sinisme para nitizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun