Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

IndiHome: Internet Ngegas, Ngonten Pun Makin Puas!

13 Mei 2023   13:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   13:03 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya berfoto bersama keluarga besar di sela Idulfitri di kampung(ist/dokpri)

Dari 6 bersaudara, baru adik saya Eta yang sudah mulai memenej akun TikToknya dengan baik dan professional. Karena cita-citanya memang jadi artis TikTok yang bisa mendulang cuan, seperti beberapa temannya yang hobi pasang story dengan penghasilan yang fantastis. Cita-cita mulia lainnya, bisa jualan secara live di akun TikTok! Meski kalau ditanya mau jualan apa, si adik cuma nyengir kuda. “Lihat saja arah peruntungan nanti,” tukasnya.

Tetapi meski belum punya cita-cita jadi artis TikTok, khabar baiknya, kakak saya Mbak Hikmah yang tinggal di Bekasi mulai terinspirasi untuk membuat konten-konten unik guna mendukung bisnis makanan beku alias frozen foodnya yang baru mulai beroperasi pada Ramadhan lalu. Toko makanan frozen yang menjual aneka makanan beku mulai dari dimsum, basreng, roti goreng sampai bakpao dan donat yang dibuka di Jalan Pondok Ungu Raya, Bekasi pun katanya jadi tambah laris.

Rupanya si kakak saya yang usianya sudah tak lagi muda, 54 tahun ini sudah mulai merasakan nikmatnya ngonten. Tidak hanya mengasyikkan, tetapi juga bisa mendukung aktivitas bisnisnya untuk dapat cuan lebih banyak. “Ternyata nggak susah amat bikin konten ya. Kalau nanti followernya sudah 1000, bisa saja coba-coba live jualan camilan basreng,” katanya melalui group Whatsapp keluarga.

Selama ngonten di kampung halaman, terus terang tidak sekadar didukung oleh kenangan masa lalu yang bejibun banyaknya. Justeru yang terpenting adalah adanya koneksi internet wifi IndiHome yang sudah terpasang manis di rumah orang tua. IndiHome yang dipasang pertengahan tahun 2022 itu awalnya memang untuk memperlancar komunikasi kami dengan ibu, yang sehari-harinya banyak sendiri di rumah setelah ayah kami berpulang pada awal 2018. Dengan modal wifi IndiHome, kami tidak perlu khawatir soal jaringan. Dengan jaringannya yang stabil, kami bebas berkomunikasi dengan ibu kapan saja. Beda ketika belum ada wifi IndiHome, seringkali sulit menghubungi ibu, tidak hanya jaringan yang timbul tenggelam tetapi juga karena ancaman paket data habis.

Dan ternyata, IndiHome tidak hanya memperlancar komunikasi kami dengan ibu. Lebih dari itu, momen pulang kampung lebaran tahun ini jauh lebih berkesan karena asyiknya berkonten ria. Selanjutnya, kami makin kecanduan bikin konten!

Mengapa Harus IndiHome?

Kami memilih memasang IndiHome di rumah orang tua dan bukan internet provider lain dengan pertimbangan utama yakni koneksinya yang bagus anti drama. Kalau pun ada gangguan, teknisi gercep datang ke lokasi untuk memperbaiki. No lama, no uang tip alias dilarang nyogok petugas! 

Proses pengajuan pemasangannya juga sangat gampang alias anti ribet. Tidak pakai menunggu lama apalagi model antrean. Kami cukup menghubungi media sosial atau customer service (CS) provider IndiHome, lalu IndiHome mengirim teknisi ke lokasi untuk survei dilanjutkan pemasangan IndiHome. Sat set sat set, macam jaringannya yang anti baper. Sesuai banget dengan tagline IndiHome: Solusi Internet Cepat, Berkelas, dan Cerdas untuk Aktivitas Tanpa Batas!

Kami enam bersaudara bersama ibu-para pengguna internet IndiHome (dokpri)
Kami enam bersaudara bersama ibu-para pengguna internet IndiHome (dokpri)

Keuntungan lainnya, tarif IndiHome tergolong terjangkau. Internet provider IndiHome memberikan banyak pilihan paket internet yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansiil seseorang, juga jumlah gawai yang terkoneksi. Ini penting untuk menjaga stabilitas dan kecepatan koneksi jaringan internet selama penggunaan.

Saya dan 4 saudara saya lainnya kebetulan memang sudah menjadi penikmat jaringan internet IndiHome cukup lama. Baik yang tinggal di Klaten, Yogyakarta maupun Bekasi. Saya sendiri tinggal di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan sudah berlangganan IndiHome sejak tahun 2015 saat paket internet IndiHome masih seharga Rp125 ribu per bulan. Hingga kini tetap setia dengan provider internet IndiHome dan tidak pernah pindah ke lain hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun