Benar juga dugaan kami, begitu melihat dan mencium bau kami, Jurgen langsung ceria. Mencium-cium tangan, menjilat-jilat tangan kami.
Di rumah, dia langsung mencari tempat makan dan minumnya. Tidak pakai ngambek segala. Lahap benar makan Jurgen, seperti dua hari menjalani puasa. Tahulah kami bahwa ternyata Jurgen memang stres.
Pasca operasi dan lanjut perawatan di rumah, Jurgen tidak menunjukkan perilaku yang aneh. Ia tetap seperti semula, menggaruk-garuk kuku di kursi makan, berlari-lari mengajak main, dan menjilat-jilat kami ketika ingin bermanja. Nyaris tak terganggu dengan luka operasinya.
Dokter memberi bekal kami salep untuk luka bekas operasinya. Namun rupanya Jurgen lebih suka mengobati dengan air liurnya. Pada akhirnya salep itu pun teronggok mubazir. Hahahaha..
Begitulah, pada akhirnya Jurgen menjalani hari-harinya tanpa diliputi rasa gelisah atau ingin kabur mencari sang betina seperti dia lakukan sebelum operasi sterilisasi. Jurgen menghabiskan waktunya untuk bermanja dengan seluruh penghuni rumah, berpindah dari kamar satu ke kamar lain.
Oh iya, Klinik Amore 4 Kemang Jakarta Selatan memiliki bangunan yang ramah terhadap hewan peliharaan. Bangunan ini didesain mirip rumah tinggal. Ada parkir luas, ada ruang penerimaan pasien, ada taman di tengah klinik.Â
Bagi yang membutuhkan berbagai jenis perangkat untuk hewan peliharaan mulai dari tempat makanan, kalung, vitamin, shampo dan lainnya juga ada. Kami memilih klinik Amore 4 juga dengan pertimbangan relatif dekat dengan lokasi rumah, sehingga ketika membawa Jurgen ke klinik, tidak harus menghabiskan waktu panjang di perjalanan.
Semoga pasca operasi, Jurgen tumbuh sehat, ceria dan makin lucu. Terus terang, sejak Jurgen hadir di rumah kami, seringkali bisa mengobati rasa lelah dikala semua penghuni rumah pulang dari aktivitas seharian...Selamat jadi primadona ya Jurgen Olala..
Mampang Prapatan 10 Februari 2023