Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Libur Sekolah Tanpa HP, Buku Novel Jadi Solusi Saya

29 Juni 2022   13:30 Diperbarui: 30 Juni 2022   02:50 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan hari ketiga, saya pun kembali mengantar anak ke Gramedia. Tujuh eksemplar buku novel dan komik diborongnya. 

Satu di antara buku novelnya seharga hampir 200 ribu rupiah. Anehnya, saya kok malah gembira ya, mendapati dia keranjingan buku.

Seperti episode pembelian buku hari pertama, pun demikian episode kedua, anak saya begitu cepat menghabiskan bacaan buku-buku yang dibelinya. Ia rela begadang, rela tidak minta jajan, demi membaca buku-buku novel dan komiknya.

Nah, pada yang kedua pun sama. Habis setumpuk novel, anak kembali merajuk. Meminta saya kembali membelikan buku. Alasannya, masih ada buku yang belum dia punya. Katanya buku itu ada lagi hari ini. 

"Kemarinan habis kata si mbak petugas," kata anak saya merajuk.

Dibombardir rayuan berulang, saya pun luluh. Kembali mengantar anak saya ke Gramedia untuk yang ketiga kalinya. 

Belum genap sepekan libur, saya sudah tiga kali ke Gramedia. Jangan tanya berapa banyak rupiah yang harus keluar untuk beli buku-buku novel dan komiknya. Hitungan saya, sudah melebihi biaya untuk mudik sekeluarga ke Yogyakarta.

Saya berpikir, ini episode ke Gramedia yang terakhir kalinya selama liburan akhir tahun ajaran ini, sesuai janji anak. Benar memang. Habis semua novel dan komiknya dibaca, anak saya memang tidak merajuk untuk ke Gramedia lagi. Tetapi bukan berarti selesai sudah urusan membeli buku. Hanya teknik membelinya yang berbeda. Si anak meminta izin untuk membeli buku melalui Gramedia online. Hahahaha. Deretan judul novel pun disodorkan. 

"Cuma tiga novel, masing-masing 70 ribu. Jadi butuh uang 210 ribu saja," kata anak saya merajuk.

Berulang kali dia memainkan HP emaknya. Meminta izin membeli buku melalui online. Padahal itu tumpukan novel dan komik yang masih kinyis-kinyis, masih baru dibuka teronggok di meja kamarnya. Katanya sudah dibaca semua.

Membaca buku meski sambil main kucing (dokpri)
Membaca buku meski sambil main kucing (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun