Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama FEATURED

Asyik Bisa Mudik! Ini 10 Tips Berburu Tiket Kereta Lebaran

12 Maret 2022   20:59 Diperbarui: 24 April 2022   06:36 13874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sudah sesuai, proses pembayaran pun bisa dilanjutkan. Sebab kalau salah, dan kalian terpaksa refund, tidak hanya gagal mudik tetapi dana pembelian tiket yang direfund akan kena potongan biaya administrasi 25 persen. Sayang kan?

Kesepuluh, simpan baik-baik kode tiket. PT KAI atau laman pembelian tiket online akan mengirimkan kode tiket setelah proses pembayaran berhasil, umumnya lewat email. Tetapi ada juga yang dikirim melalui SMS. Kalian bisa mencatatnya lebih dari satu tempat agar mudah untuk mencarinya jika lupa. Mengingat jarak antar pemesanan dengan waktu mudik lumayan lama.

Nah itulah beberata strategi yang saya gunakan saat berburu tiket kereta lebaran. Alhamdulillah, saya selalu mendapatkannya, meski tidak selalu pada tanggal alternative pertama.

Untuk lebaran tahun ini, saya sepertinya tidak akan berburu tiket lebaran. Saya berencana membawa mobil sendiri.

Alasannya, akses jalan tol sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan ruas jalan tol yang sudah tersambung sampai Jawa Timur, maka kemacetan arus mudik bisa lebih diminimalisir.

Meski menggunakan mobil sendiri, saya juga tetap harus melakukan persiapan matang. Terutama dalam hal biaya untuk bensin dan bayar tol. Semakin panjang jalan tol yang saya lalui, maka tentu akan semakin mahal pula tariff tol yang harus saya bayar.

Selain itu, mudik menggunakan mobil pribadi juga menuntut saya harus mempersiapkan fisik dengan baik. Saya harus siap menjadi kenek bagi suami saya yang pegang kemudi.

Saya menyarankan jika kalian ternyata mudiknya pakai mobil pribadi, jangan pernah membiarkan sopir melek sendirian.

Orang yang duduk di samping sopir tidak hanya bertugas mengajak sopir ngobrol untuk menghilangkan rasa kantut, tetapi juga sekaligus kenek yang memandu laju kendaraan. Maksudnya, ikut membantu membaca kondisi jalanan, terutama saat akan mendahului kendaraan lain atau pindah lajur.

Jika sang pendamping sopir diserang kantuk, sebaiknya minggir saja, jangan paksakan mobil melaju.

Selamat bersiap mudik lebaran! Jangan lupa puasa Ramadhan dulu, baru rencanakan untuk mudik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun