Asyik Bisa Mudik! Ini 10 Tips Berburu Tiket Kereta Lebaran

Pelonggaran syarat perjalanan domestic yang tidak lagi wajib tes antigen atau PCR seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19 hampir dipastikan bakal bisa membuat warga DKI Jakarta kembali ke tradisi mudik Lebaran.

Bagi yang memutuskan mudik menggunakan mobil pribadi, tentu tidak membutuhkan perjuangan untuk antre membeli tiket kereta api.

Tetapi bagi yang menggunakan kereta api, maka siapkan 'amunisi' agar perburuan tiket kereta lebaran sukses.

Sebab meski pembelian tiket kereta menggunakan online dan banyak situs online bisa dimanfaatkan, tetapi berburu tiket lebaran tidaklah mudah.

Saya sebelum era pandemi, merupakan bagian dari warga Jakarta yang rutin berburu tiket kereta lebaran setiap tahun. Berulang selalu begitu yang saya lakukan. Begadang, menyiapkan nomor identitas, buka laman penjualan tiket online, dan siapkan pula model pembayaran lewat ATM atau M-Banking.

Apakah saya selalu sukses mendapatkan tiket sesuai tanggal yang saya inginkan?

Dua kali lebaran yang gagal. Entah salah strategi entah kalah cepat. Yang jelas, acara begadang saya tengah malam pun jadi sia-sia. Pada akhirnya saya ngalah mudik usai shalat Idul Fitri, dimana penjualan tiket kereta relative lebih mudah didapatkan.

Berbeda dengan lebaran sebelum pandemi, maka penjualan tiket kereta Lebaran 2022 baru dibuka H-30. Artinya tiket kereta Lebaran tahun ini baru dibuka pada 1 April 2022. Padahal sebelum pandemi, penjualan tiket Lebaran telah mulai dibuka H-90.

Nah buat kalian yang berencana mudik lebaran menggunakan kereta api, bersiap-siaplah untuk pasang strategi berburu tiket.

PT KAI mulai buka loket penjualan tiket lebaran tahun ini pada H-30. Artinya jika lebaran jatuh tanggal 2 Mei, maka loket penjualan tiket kereta lebaran mulai dibuka pada 1 April 2022.

Lantas bagaimana strategi yang harus kalian lakukan supaya mendapatkan tiket kereta lebaran?

Pengalaman saya berburu tiket kereta lebaran berikut ini barangkali bisa jadi panduan.

Pertama tentukan tanggal kalian akan mudik. Pilih dua atau tiga tanggal, karena perburuan tiket kereta tidak selalu mulus dan berhasil.

Misalnya tanggal mudik alternative pertama H-4, alternative kedua H-3 dan alternative ketiga H-2.

Jika gagal pada perburuan tiket untuk H-4, kalian masih bisa melanjutkan untuk tiket H-3 dan H-2 pada malam berikutnya. Tentukan pula jenis kereta, jam pemberangkatan, stasiun pemberangkatan dan stasiun tiba sebelum proses pemesanan dimulai.

Kedua, siapkan perangkat gawai yang ada. Laptop, smartphone atau komputer. Pastikan semua bisa beroperasi dengan baik.

Ketiga, pastikan bahwa jaringan wifi sangat lancar. Jika rumah kalian sering tiba-tiba wifi ngadat atau lamban, sebaiknya isi paket data pada telepon seluler kalian.

Ini untuk berjaga-jaga jika tiba-tiba wifi bermasalah saat perburuan tiket dilakukan. Jika wifi bermasalah, kalian bisa langsung pindah menggunakan paket data atau tethering dari HP.

Keempat, pastikan dana di M-bangking atau ATM dalam jumlah yang cukup. Karena begitu kalian mendapatkan tiket, maka proses pembayaran harus segera dilakukan dengan tenggang waktu sekitar 1 jam dari waktu pemesanan. Lebih dari waktu yang ditentukan, maka jatah tiket kalian dengan sendirinya hangus.

Kelima, tidur lebih cepat agar tengah malam yakni pukul 00:00 WIB saat penjualan tiket dibuka, kalian tidak diserang kantuk. Sebab berburu tiket melalui online, benar-benar harus bersabar. Gagal pada menit pertama, kedua dan ketiga, bisa jadi satu jam kemudian ada peluang kembali setelah pembeli lainnya gagal bertransaksi.

Dalam kondisi demikian saya suka masih bertahan sampai subuh. Berharap ada penumpang yang batal membeli, terkendala bayar dan lainnya.

Kalau mereka batal beli, tidak bisa bayar, otomatis loket penjualan online dibuka lagi. Bolak-balik saya klik. Kill, klik dan terus begitu.

Tol Cikampek akan macet pada musim mudik (dokpri)

Keenam, ketika jam 00:00 WIB loket penjualan online dibuka, jangan hanya membuka satu situs atau satu laman penjualan saja. Manfaatkan semua gawai yang ada untuk membuka situs-situs penjualan tiket resmi. Bisa kai acces, travelola, pegipegi dan lainnya.

Ketujuh, sebaiknya ketik dahulu nama dan nomor identitas juga nomor HP calon penumpang. Begitu sudah berhasil masuk dalam situs penjualan tiket, kalian tinggal copy paste untuk kolom data calon penumpang.

Dengan cara demikian maka prosesnya akan jauh lebih cepat dan mudah.

O ya, perhatikan gerbong yang tertera. Amat disarankan jangan pilih-pilih gerbong sebab proses memilih ini akan memakan waktu dan kalian bisa kalah cepat.

Kedelapan, jika kalian ragu bakal bisa menang dalam berburuan tiket kereta secara online, mintalah bantuan teman yang memahami IT atau familiar dengan IT.

Mintalah teman untuk membantu memesankan dari rumah teman kalian. Jadi kalian berburu, teman kalian pun ikut berburu. Jangan lupa kirimkan data calon penumpang secara lengkap ke teman kalian.

Nah, diantara kalian dan teman kalian, mana yang cepat mendapatkan tiket, maka itulah yang harus dibayarkan segera. Jalin komunikasi selama proses pemesanan berlangsung. Proses pembayaran tetap kalian yang melanjutkan atas dasar kode pembayaran yang teman kalian kirimkan.

Jangan lupa, kasih uang kopi ya jika teman kalian sudah rela membantu berburu tiket kereta secara online. Siapapun yang berhasil membelinya, hargai pengorbanan waktu teman yang sudah rela melek tengah malah hanya untuk membantu kalian mendapatkan tiket kereta lebaran.

Kesembilan, sebelum menyelesaikan pembayaran, pastikan nama kereta, tanggal pemberangkatan, jam pemberangkatan, stasiun pemberangkatan, stasiun tiba, dan nama penumpang serta jumlah tarifnya sudah sesuai.

Jika sudah sesuai, proses pembayaran pun bisa dilanjutkan. Sebab kalau salah, dan kalian terpaksa refund, tidak hanya gagal mudik tetapi dana pembelian tiket yang direfund akan kena potongan biaya administrasi 25 persen. Sayang kan?

Kesepuluh, simpan baik-baik kode tiket. PT KAI atau laman pembelian tiket online akan mengirimkan kode tiket setelah proses pembayaran berhasil, umumnya lewat email. Tetapi ada juga yang dikirim melalui SMS. Kalian bisa mencatatnya lebih dari satu tempat agar mudah untuk mencarinya jika lupa. Mengingat jarak antar pemesanan dengan waktu mudik lumayan lama.

Nah itulah beberata strategi yang saya gunakan saat berburu tiket kereta lebaran. Alhamdulillah, saya selalu mendapatkannya, meski tidak selalu pada tanggal alternative pertama.

Untuk lebaran tahun ini, saya sepertinya tidak akan berburu tiket lebaran. Saya berencana membawa mobil sendiri.

Alasannya, akses jalan tol sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan ruas jalan tol yang sudah tersambung sampai Jawa Timur, maka kemacetan arus mudik bisa lebih diminimalisir.

Meski menggunakan mobil sendiri, saya juga tetap harus melakukan persiapan matang. Terutama dalam hal biaya untuk bensin dan bayar tol. Semakin panjang jalan tol yang saya lalui, maka tentu akan semakin mahal pula tariff tol yang harus saya bayar.

Selain itu, mudik menggunakan mobil pribadi juga menuntut saya harus mempersiapkan fisik dengan baik. Saya harus siap menjadi kenek bagi suami saya yang pegang kemudi.

Saya menyarankan jika kalian ternyata mudiknya pakai mobil pribadi, jangan pernah membiarkan sopir melek sendirian.

Orang yang duduk di samping sopir tidak hanya bertugas mengajak sopir ngobrol untuk menghilangkan rasa kantut, tetapi juga sekaligus kenek yang memandu laju kendaraan. Maksudnya, ikut membantu membaca kondisi jalanan, terutama saat akan mendahului kendaraan lain atau pindah lajur.

Jika sang pendamping sopir diserang kantuk, sebaiknya minggir saja, jangan paksakan mobil melaju.

Selamat bersiap mudik lebaran! Jangan lupa puasa Ramadhan dulu, baru rencanakan untuk mudik.

***

Mampang Prapatan 12 Maret 2022