Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dear Tempe, Dengarkan Suara Makmak

21 Februari 2022   15:50 Diperbarui: 22 Februari 2022   14:30 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahu di meja makan (Dokpri)

Menggantimu dengan ayam (Dokpri)
Menggantimu dengan ayam (Dokpri)

Dear tempe....

Kamu dan kolegamu hidup di negeri bertanah subur. Tak berlebihan jika tanda tanya itu muncul ketika kamu hilang di pasaran. Kecuali memang negeri ini salah urus salah atur.

Karena itu sekali lagi, please, jangan lama-lama menghilang. Cobalah bersuara ke pemerintah, jangan suka memainkan harga pangan. Sebab pangan itu urusannya perut. Memainkan harga pangan itu artinya sama saja dzolim kepada rakyat. 

Dalam ilmu agama, dzolim itu urusannya sampai akherat. Bisa jadi urusan dunia selamat. Tetapi pengadilan akherat jauh lebih dasyat. 

Kelak dihadapan Sang Khalik, ratusan juta rakyat yang terdzolimi bakal datang meminta pertanggungjawaban. Jika sudah begitu, seberapa pun tingginya gunungan pahala yang dikoleksi bakal tak bersisa bahkan bisa jadi dapat limpahan dosa. Ngeri bukan?

Siapa tahu suaramu dan suara kolegamu bisa lebih didengar pemerintah. Sebab kamu dan kolegamu yang jadi salah satu penyebab pemerintah dzolim kepada rakyat. 

Ini saat yang tepat kamu dan kolegamu bersatu bantu makmak, biar suara makmak nggak cuma di depan abang tukang sayur, tapi bisa tembus gedung Senayan hingga gedung di Medan Merdeka Utara.  Makmak sangat berharap bantuanmu...

Mampang Prapatan 21 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun