Mohon tunggu...
Ainul Luthfiana
Ainul Luthfiana Mohon Tunggu... wiraswasta -

"pegang tanganku ini.... dan rasakan yang kuderita,"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Temaram Hujanmu

18 Maret 2013   15:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku memintanya untuk tetap tinggal, terucap begitu saja

bahkan tanpa ragu, hanya sisa rona merah di pipiku yg kutemukan berjam-jam setelahnya

kali ini tanpa alasan, aku hanya begitu yakin..

Ibuku sayang, anakmu sedang dilanda asmara

begitu kasmaran, sampai ingin tenggelam di muara bening yg muncul di hadapannya begitu saja.

sepertinya, memang, aku jatuh cinta. padamu.

17.03.13

mengantar jingga tersamar derai hujan,

perjalanan pulang, terlelap di pangkuanmu. hangat dan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun