Mohon tunggu...
Ainul Luthfiana
Ainul Luthfiana Mohon Tunggu... wiraswasta -

"pegang tanganku ini.... dan rasakan yang kuderita,"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Temaram Hujanmu

18 Maret 2013   15:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sore tadi, bersama senja yg mulai beranjak malas meninggalkan singgasananya

aku menemukannya terperangkap hatiku, lagi.

lelaki bermata hujan; setiap aku coba mempertemukan pandanganku dengannya, hujan selalu mengikuti begitu saja

meski aku pun tak yakin,

itu memang benar terjadi,

atau sekedar efek dari ilustrasi yg ingin ku ciptakan sendiri demi menggambarkan betapa sejuknya tenggelam diantara bening matanya

seperti hari -hari yang lalu, aku menunggunya datang tanpa kuminta,  hanya untuk kubiarkan dia pergi begitu saja

sekalipun aku bersumpah benar-benar menginginkannya untuk menetap disini saja untukku

tetapi sore ini begitu berbeda,

diantara rintik hujan menjejak di atas tanah yg kupijak, nyata

lambaian tangan dan senyumnya, entah semu atau nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun