Pembentukan sekolah ramah anak (SRA) sangat penting dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Karena sekolah merupakan salah satu lingkungan anak yang kurang lebih 8jam anak berada di sana. Sudah pasti akan banyak peristiwa terjadi dari interaksi anak di sekolah selama jam belajar.
Yang berperan dalam perlindungan anak
- Keluarga
- Sekolah
- Lingkungan
- Anak dirumah 8 jam, di sekolah 8 jam, lainnya 8 jam. Jadi yang harus ramah anak tidak hanya guru di sekolah. Tetapi juga melibatkan orangtua di rumah. Jangan suka marah-marah tanpa filter dalam berkata-kata. Karena setiap ucapan orangtua akan terekam dalam memori seorang anak. Sementara di sekolah, kekerasan di sekolah tidak hanya guru dengan murid, tetapi juga anak dengan anak. Kekerasan seksual pada zaman sekarang juga sudah mulai marak. Bahkan terjadi pada anak TK. Banyak orang berfikir bahwa dia dulu dididik dengan cara yang keras oleh orangtuanya dan gurunya. Dan sekarang berhasil. Maka akupun didik anakku dengan anakku dengan keras agar berhasil. Hal tersebut sangat tidak tepat. Didiklah anakmu sesuai Zamannya.
Pertanyaan dari bapak Heru tentang khasus kekerasan dari anak-anak yang berasal dari keluarga broken home. Dijawab oleh bunda Darosi bahwa "MENDIDIK itu tidak boleh MENDADAK" ajak anak berdialog, kuatkan dia. Katakan padanya bahwa kamu tidak sama dengan orangtuamu. Kamu bisa menjadi baik, pintar, berakhlak mulia, dan kamu bisa sukses.
"JADILAH PENYEBAB KEBAIKAN DIMANAPUN DAN KAPANPUN"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H