Hari ini, aku pun memutuskan untuk menghubungi ibuku. Setelah sekian lama aku memantau berita. Berdoa, berpikir positif. Keluar berita negatif itu dari mulutku.
"Gapapa. Ibu paham. Justru ibu pengennya Hilal tetap disana. Gausah kemana mana dulu nak. Ngeri"
Ibuku menenangkan.
Aku tadinya sudah menunduk, mengangkat kepala. Bertatap dengan ibu.
Ibu tersenyum
Aku ikut berusaha tersenyum
Ibu bilang "Yang penting kamu sehat ya nak, disana. Â Ibu disini selalu berdoa yang terbaik. Hilal, harus tetap jadi hilal atau penanda. Penanda datangnya kabar baik. Tetap berpikir baik nak, semua baik baik saja".
Legaaa.. aku lega
Walaupun hilal mudik tidak tampak
Tapi aku mau jadi Hilal yang ditunggu saat ramadhan dimulai.
Hilal yang tampak di awal ramadhan, ditunggu semua umat muslim untuk beribadah.
Hilal yang tampak di akhir ramadhan  ditunggu untuk merayakan hari kemenangan.