Terutama melalui daya tarik elektrostatik, atom donor secara efektif membagi hidrogennya dengan atom akseptor, membentuk ikatan. Karena ikatan hidrogennya yang luas, air (H2O) berbentuk cair pada kisaran suhu yang jauh lebih besar daripada yang diharapkan untuk molekul seukurannya. Air juga merupakan pelarut yang baik untuk senyawa ionik dan banyak lainnya karena mudah membentuk ikatan hidrogen dengan zat terlarut.Â
Ikatan hidrogen antara asam amino dalam molekul protein linier menentukan caranya terlipat menjadi konfigurasi fungsionalnya. Ikatan hidrogen antara basa nitrogen dalam nukleotida pada dua untai DNA (pasangan guanin dengan sitosin, adenin dengan timin) memunculkan struktur heliks ganda yang sangat penting untuk transmisi informasi genetik.
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Reaksi Redoks
Elektrolit adalah senyawa yang menghantarkan arus listrik ketika berada dalam larutan berair atau meleleh. Untuk mengalirkan arus, suatu zat harus mengandung ion bergerak yang dapat berpindah dari satu elektroda ke elektroda lainnya. Semua senyawa ionik adalah elektrolit. Bahkan senyawa ionik yang tidak larut seperti CaCO3 adalah elektrolit karena dapat menghantarkan arus dalam keadaan cair (meleleh).
Sebuah nonelektrolit adalah senyawa yang tidak melakukan arus listrik baik dalam larutan berair atau dalam keadaan cair. Banyak senyawa molekuler, seperti gula atau etanol, adalah nonelektrolit. Ketika senyawa ini larut dalam air, mereka tidak menghasilkan ion.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H