Melainkan...
Demi Ridha-Nya...
Berjuanglah!
Mantap.
Berharap akademisi dan santri membaca puisi ini. Jangan batasi diri dengan ketidakmungkinan, ucap sang pemuda dalam tulisnya. Kalau Tuhan sudah berkehendak karena Ridha pada hamba pilihan-Nya, tidak ada yang tidak mungkin. Kun! Fayakun!
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 26 Agustus 2022.
Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!