Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Terima Kasih Masa Remajaku

6 Agustus 2022   11:00 Diperbarui: 6 Agustus 2022   11:08 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis di Diary (Sumber: Freepik)

Selamat siang Sahabat Kompasianer dan Readers~ Kali ini saya ingin membuat puisi makna! Selamat membaca!

Hari ini aku membaca diary masa remajaku. Kutatap kisah-kisah tertulis yang tak pelak membuatku meneteskan air mata.
Masa-masa remajaku sungguh pelik. Masa-masa yang dilalui yang begitu sulit.

Lalu kuambil pena dan kertas, aku tuliskan sebuah puisi.

Terima kasih masa remajaku.
Yang tlah tertatih-tatih untukku.

Sungguh merugi seorang tua sepertiku.
Yang menyesali masa remajanya, tak ada pilu.

Kuselipkan kertas yang kutuliskan puisi itu di diary. Kuharap Masa remajaku membacanya. Dan mengetahui masa depan esok cerah baginya.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 6 Agustus 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... never die!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun