kecerdasan Sensing dengan gaya bahasa analisis saya. Selamat berjumpa kembali Sahabat Kompasianer dan Readers~ Pada kesempatan ini saya akan membahas fokus pada
Sensing meliputi Kecerdasan Inderawi (Panca Indera) dan Memori baik ingatan dan otot.
STIFIn menggunakan konsep Introvert dan Extrovert yang mana Kepribadian Introvert menyerap energi dari menikmati ketersendiriannya, sementara Extrovert menyerap energi dari interaksi dengan lingkungan luarnya. Namun karena bahasan ini lebih berfokus pada Sensing berdasar sudut pandang saya, maka saya akan menjelaskan hal-hal esensi saja. Untuk versi pengetahuan dari Penemu dan Pegiat STIFIn, bisa diakses di website stifin.com.
Ada 3 Orientasi yang menonjol pada kepribadian Sensing diantartanya:
- Seorang Sensing selalu identik dengan Harta. Harta menjadi landasan motivasi bagi dirinya untuk menggerakan segala bidang kehidupan yang digeluti. Oleh karena itu, orang tua yang memiliki seorang anak dengan dominasi kecerdasan Sensing bisa mendorong semangat belajarnya dengan iming-iming materi (benda atau uang).
- Seorang Sensing nampak perkasa bagaikan binaragawan dalam fisiknya dan ada juga yang atletis yang terlihat ideal badannya. Karena mengolah fisik adalah salah satu keterampilan dan hobbynya. Melihat kecenderungannya yang sangat ambisius dalam mengembangkan diri. Orang tua dan guru bisa memotivasi belajar seorang anak dengan kepribadian Sensing dengan kompetisi berhadiah (dengan hadiah yang terukur).
- Seorang Sensing sangat jago dalam bidang hafalan terutama bidang pelajaran bahasa dan sejarah. Hal ini dikarenakan seorang sensing memiliki kelebihan yang lebih menonjol untuk menghafal dibandingkan kecerdasan-kecerdasan lainnya (yaitu: Thinking, Intuiting, Feeling dan Instinct).
Oleh karenanya Kedua orang tua bisa mengarahkan potensi anaknya (dengan dominasi kecerdasan sensing) untuk disekolahkan yang fokus pada bidang:
- Bahasa (untuk introvert)
- Keuangan (untuk introvert)
- Transportasi (untuk introvert)
- Hiburan (untuk introvert)
- Perdagangan (untuk introvert)
- Olahraga (untuk extrovert)
- Ekonomi (untuk extrovert)
- Kemiliteran (untuk extrovert)
- Sejarah (untuk extrovert)
- Perhotelan (untuk extrovert)
Atau sahabat bisa melihat potensi akademik seorang Sensing (baik introvert/Si dan extrovert/Se) di gambar dibawah, berdasarkan penelitian pegiat STIFIn.
Yang mesti diwaspadai dari Seorang Sensing:
- Rivalitas, namun mengarah ke arah negatif yang berujung pada konflik dengan pesaing kerjanya.
- Boros dalam keuangan.
- Terlalu menyenangi hal-hal yang bersifat transaksional, bisa menyebabkan permasalahan jika diterapkan pada urusan percintaan.
Seorang sensing dapat menggapai tangga pencerahan spiritualitasnya melalui semangat pengabdian pada optimalisasi keunggulannya. Yaitu dengan berfokus dibidang hafalan dan keberlimpahan hartanya, yang didedikasikan untuk kemanusiaan dan mencerdaskan seluruh.
Demikian paparan singkat yang saya sajikan. Nantikan part berikutnya yah~
Semoga bermanfaat!
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 5 Agustus 2022.
Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... never die!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H